.webp)
Petani bernama Rusdi (35) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas usai tersambar petir. Insiden ini terjadi saat korban dalam perjalanan menuju sawahnya.
"Betul, petani meninggal dunia setelah disambar petir," ujar Plt Kasi Humas Iptu Rayendra Muchtar kepada detikSulsel, Kamis (17/10/2024).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tani, Dusun Kaccope 2, Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Bone pada Rabu (16/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, wilayah Tonra memang dilanda hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan tewas dengan luka bakar di kepala, darah keluar dari telinga, serta luka di betis dan telapak kaki," terang Rayendra.
Rayendra mengatakan korban awalnya berangkat ke sawah sekitar pukul 07.00 Wita. Namun korban kembali ke rumah untuk mengambil cangkul kemudian kembali ke sawah.
"Dalam perjalanan kembali ke sawah, korban tersambar petir. Cuaca kemarin sedang hujan deras disertai mendung tebal," bebernya.
Lanjut Rayendra, pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Tonra langsung mendatangi lokasi korban tersambar petir. Korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban sudah meninggal di lokasi kejadian sebelum tim medis datang. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Rayendra pun mengimbau warga agar tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan. Dia juga meminta warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.
"Kami mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai petir untuk menghindari kejadian serupa. Pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan," pungkasnya.
(hsr/hsr)
