Heboh Pria Lansia di Bone Tolak Jenazah Disalatkan di Masjid Nurul Yaqin

Heboh Pria Lansia di Bone Tolak Jenazah Disalatkan di Masjid Nurul Yaqin

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 20 Agu 2024 15:40 WIB
Viral pria lansia di Bone tolak jenazah disalatkan di masjid.
Foto: Viral pria lansia di Bone tolak jenazah disalatkan di masjid. (Dok. Istimewa)
Bone -

Heboh di media sosial pria lanjut usia berinisial PT (70) menolak jenazah inisial NS (70) disalatkan di Masjid Nurul Yaqin, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria lansia tersebut sempat melakukan penolakan karena menganggap NS semasa hidupnya tidak pernah salat di masjid tersebut.

"PT menolak karena menganggap semasa hidup NS tidak pernah salat di masjid tersebut dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa NS akan disalatkan di masjid itu," kata Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada detikSulsel, Selasa (20/8/2024).

Insiden itu terjadi di Masjid Nurul Yaqin, Dusun Padaelo, Desa Latekko, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone pada Sabtu (17/8) kemarin. Menurut Rayendra, persoalan ini dipicu kesalahpahaman saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rayendra mengatakan, jemaah yang melakukan penolakan salah mengira almarhum bukan bagian dari jemaah Masjid Nurul Yaqin. Dia menuding almarhum tidak pernah salat di masjid tersebut.

"Namun setelah dijelaskan sama keluarganya, kalau semasa hidupnya sebelum sakit ini almarhumah sering salat berjamaah di masjid itu. Setelah dijelaskan baru itu jemaah mengerti, apalagi yang namanya orang tua sudah pikun," paparnya.

ADVERTISEMENT

Namun Rayendra menegaskan persoalan ini sudah diselesaikan. NS sudah dimakamkan setelah dimakamkan di Masjid Nuru Yaqin Bone.

"Awalnya ditolak, tapi setelah dilakukan komunikasi antara pihak keluarga dengan jemaah berinisial PT maka jenazah NS tetap disalatkan di masjid tersebut dan langsung dimakamkan di TPU setempat," jelas Rayendra.

Dia menambahkan, NS memang ingin disalatkan di Masjid Nurul Yaqin. Hal ini berdasarkan keterangan keluarga sebelum NS meninggal dunia.

"Sebelum NS meninggal telah menitip pesan kepada keluarganya bahwa apabila dia meninggal agar di kebumikan di Dusun Padaelo, Desa Latekko dengan terlebih dahulu disalatkan di Masjid Nurul Yaqin," terangnya.

Dalam video beredar, tampak jenazah sudah berada di dalam masjid untuk disalatkan. Namun ada lelaki lansia mengenakan baju putih menolak untuk disalatkan.

"Astagfirullahalazim, Tennia masiji pribadi'ta ayye, tennia (Bukan masjid pribadinya ini)," ucap salah seorang perempuan yang merekam video sembari menangis.

Lelaki lansia itu langsung mengancam akan memukul keluarga jenazah itu dengan kayu. Seorang pria berbaju hitam berusaha menenangkan keluarga jenazah. Sementara lelaki lansia itu pergi melipat sajadah.




(sar/asm)

Hide Ads