Pemkab Bone akhirnya turun tangan melakukan perbaikan terhadap 4 titik traffic light atau lampu lalu lintas rusak yang memicu terjadinya tiga kasus kecelakaan dalam sepekan terakhir di Watampone. Traffic light yang rusak tersebut disebut sudah berfungsi.
"Sudah kami tangani dan benahi. Semuanya sudah bagus," ujar Pj Bupati Bone Andi Islamuddin kepada detikSulsel, Rabu (31/7/2024).
Islamuddin mengatakan semua traffic light yang rusak dilakukan perbaikan sembari menunggu untuk diusulkan penggantian mesin ke Kementerian Perhubungan. Dia mengatakan traffic light di Bone memang sudah tergolong lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara perbaikan dulu sambil menunggu pengusulan ke Kemenhub. Dan memang traffic light di Bone sudah berumur, dan sudah harus diperbaharui," katanya.
Kadishub Bone Andi Muh Ikbal menambahkan, perbaikan dilakukan di empat titik traffic light yang ada di Kota Watampone. Perbaikan itu masih sebatas maintenance untuk arus listriknya.
"Diperbaiki dan diganti kabel tanamnya yang korslet. Untuk penggantian mesin belum," ucapnya.
Ikbal menjelaskan, pihaknya tetap berupaya untuk mengganti mesin traffic light yang rusak. Dishub Bone juga menyiagakan personel jika sewaktu-waktu traffic light itu kembali mengalami kerusakan.
"Insyaallah tetap berupaya demi kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat. Jika rusak, kami turunkan langsung anggota untuk mengatur lalin," jelasnya.
Sebelumnya, warga mengeluhkan traffic light yang rusak di Jalan Poros Agussalim-Sukawati yang memicu tiga kecelakaan dalam sepekan terakhir. Total ada 4 traffic light di ruas jalan itu yang tidak berfungsi.
Keempat traffic light yang rusak berada di Jalan Makmur, Jalan Mangga, Jalan Majang Agussalim, dan Jalan Sukawati. Rata-rata rusak pada bagian mesinnya.
"Ada empat alat pemberi isyarat lalu lintas yang rusak saat ini. Alat itu sudah harus diganti, dan kami tidak punya anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan," ujar Ikbal, Senin (29/7).
(ata/hmw)