17 Caleg DPRD Bone Terpilih Terancam Tak Dilantik gegara Belum Setor LHKPN

Bone -

Sebanyak 17 calon legislatif (caleg) DPRD Bone terpilih periode 2024-2029 terancam tidak dilantik gegara belum menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). KPU Bone mengingatkan agar caleg terpilih segera menyerahkan LHKPN hingga 20 Juli mendatang.

"Yang menyetor LHKPN baru 28 orang, 17 orang belum ada laporannya. Yang tidak menyetor sampai tanggal 20 Juli namanya tidak akan diusulkan untuk dilantik," ujar Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Bone Zainal kepada detikSulsel, Jumat (12/7/2024).

Zainal mengatakan, LHKPN merupakan dokumen yang wajib diserahkan legislator terpilih sebagai syarat pelantikan. Hal ini tertuang dalam Peraturan KPU RI Nomor 6 Tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota paling lambat 21 hari sebelum pelantikan. LHKPN wajib dilaporkan sebagai syarat untuk dilantik," katanya.

Dia menerangkan, KPU Bone telah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan partai politik (parpol) terkait hal tersebut. Pihaknya juga telah menyurati parpol agar caleg terpilihnya menyetor LHKPN hingga batas waktu yang ditentukan.

"Batas pelaporan hanya sampai tanggal 20 Juli. Namun, ada juga penyampaian ke kami kalau ada yang sudah melapor tetapi sekarang rata-rata kendalanya belum menerima tanda terima dari KPK," jelas Zainal.

Untuk diketahui, KPU Bone telah menetapkan caleg terpilih pada 3 Mei 2024. Ada 11 partai yang lolos di DPRD Bone hasil Pileg 2024.

Gerindra menjadi pemenang dengan 8 kursi, disusul PKB 7 kursi, Golkar 6 kursi, PPP 5 kursi. Kemudian Demokrat 4 kursi, NasDem 4 kursi, PKS 4 kursi, PAN 3 kursi, PDIP 2 kursi, Hanura 1 kursi, dan Perindo 1 kursi.