Heboh di media sosial mobil ambulans dihalangi saat hendak keluar dari dermaga di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai menjemput pemumpang. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe membantah adanya upaya menghalangi mobil ambulans tersebut.
GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bajoe, Mario Sardadi mengatakan peristiwa itu terjadi di Dermaga Pelabuhan Bajoe pada Minggu (7/7) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, bongkar muat kapal dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, baru selesai.
"Kejadian hari Minggu malam saat bongkar kapal di trip kedua. Jika dilihat di belakang ambulans tidak ada kendaraan, ambulans ini masuk dari palebuhan untuk jemput dan keluar terakhir, bukan kendaraan yang dibongkar dari kolaka," kata Mario Sardadi kepada detikSulsel, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan tidak ada pemalangan yang dilakukan oleh pihak pelabuhan untuk menghalangi mobil ambulans tersebut. Dia menyebut pagar yang terlihat dalam video viral tidak dalam kondisi tergembok dan hanya terlilit tali.
"Gak ada pemalangan, tidak ada digembok, tidak ada petugas yang tidak kasih izin, dan ambulans bisa keluar cepat. Hanya kesalahpahaman, pagar hanya dililit tali ada gembok tapi tidak dikunci, karena saat bongkar muatan tidak ada penguncian pagar," jelasnya.
Mario mengatakan jika ambulans tersebut dalam keadaan darurat harusnya melaporkan ke petugas yang ada di pelabuhan. Dia memastikan petugas akan lebih mengutamakan penanganan darurat untuk keluar dari Pelabuhan Bajoe.
"Jika memang dalam keadaan darurat pengguna jasa diharapkan dapat melaporkan ke petugas di pelabuhan baik BPTD, Kesehatan Pelabuhan, operator kapal maupun ASDP. Sebab penanganan emergency akan didahulukan untuk keluar terlebih dahulu dan kami siap membantu," jelasnya.
"Namun berdasarkan informasi yang kami terima ambulans itu dari menjemput. Maksudnya ambulans ini sudah masuk menjemput, habis jemput baru keluar dermaga, pagar tertutup dan dia buat video itu," sambung Mario.
Sementara dalam video berdurasi 34 detik yang viral di media sosial tampak sopir ambulans turun dari mobilnya karena tertahan di pintu dermaga. Dia lalu mengambil video dan melaporkan bahwa mobilnya tertahan di Pelabuhan Bajoe.
"Izin melaporkan bahwa sekarang saya berada di Bajoe. Ambulans saya sementara di palang di sini, tidak diizinkan keluar. Saya tidak diizinkan keluar karena saya menjemput langsung anak saya di pelabuhan," kata sopir ambulans.
(hsr/asm)