Sebuah truk tergelincir hingga mogok di Jalan Poros Maros-Bone dekat wilayah Camba tepatnya di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga 4 kilometer (km).
"Ada mobil tergelincir karena jalan sangat licin di Tompo Ladang. Kondisi lalu lintas satu jalur saja," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Senin (1/7/2024).
Truk tersebut tergelincir di lokasi bekas longsor di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros pagi tadi sekitar pukul 05.00 Wita. Iptu Kamaluddin mengatakan setelah tergelincir truk tersebut mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk mogok itu terjadi sekitar jam 5 subuh tadi sampai sekarang," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini, antrean kendaraan mencapai 4 kilometer untuk dua arah dari Maros-Bone, dan Bone Maros. Truk tersebut harus ditarik menggunakan alat berat.
"Truk yang tergelincir ini harus ditarik dengan alat berat karena penuh muatan dan jalan sangat licin. Kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk evakuasi dari titik karena pas di lokasi cuttingan," katanya.
"Truk itu jadi salah satu penyebab perlambatan kendaraan di Tompo Ladang. Mudah-mudahan cepat bisa kami evakuasi sehingga antrean kendaraan tidak terlalu panjang," sambung Iptu Kamal.
Diberitakan sebelumnya, kemacetan terjadi di jalan poros Maros-Bone tepatnya di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Senin (1/7) pagi. Satgas Kappang pun menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.
"Kendaraan pagi ini masih antre di Tompo Ladang. Antrean kurang lebih 3 kilometer," ujar Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Senin (1/7).
"Jadi di lokasi bekas longsoran itu jalur sempit, belum lagi banyak material berserakan yang mengakibatkan jalan licin karena tidak dibersihkan. Kami pun menerapkan buku tutup untuk mengurai kepadatan ini," lanjutnya.
(hsr/hsr)