KPU Target Partisipasi Pemilih 85% di Pilkada Bone 2024

KPU Target Partisipasi Pemilih 85% di Pilkada Bone 2024

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 22 Jun 2024 15:50 WIB
Ilustrasi Gedung KPU
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Bone -

KPU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menargetkan partisipasi pemilih mencapai 85% di Pilkada 2024. Target itu naik 12% jika dibandingkan pada Pilkada 2018 lalu yang hanya 73%.

"Kita target 85% partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Karena pada Pilkada 2018 lalu partisipasi 73%," ujar Kordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bone, Abdul Asis kepada detikSulsel, Sabtu (22/6/2024).

Asis mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara menggiatkan kegiatan sosialisasi secara masif. KPU melibatkan PPK, PPS dan organisasi kemasyarakatan agar semua segmen pemilih tersentuh dan tersampaikan informasi terkait Pilkada dan Pilgub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami libatkan semua pihak mulai PPK, PPS, baik organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan bisa turut membantu kami. Tentunya ini bisa dilaksanakan jika ada kerja sama yang baik," katanya.

Dia menyebut saat ini sementara berjalan tahapan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih/PPDP). Jumlah pantarlih yang dibutuhkan sebanyak 2.264 orang yang akan bertugas di 1.266 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bone

ADVERTISEMENT

"Tahapan pengumuman pantarlih mulai 21 sampai 23 Juni 2024, untuk pelantikan dijadwalkan pada 24 Juni nanti. Setelah pelantikan langsung dimulai tahapan penting pilkada yakni pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih," sebutnya.

"Saya mengajak seluruh masyarakat, seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan tahapan coklit data pemilih demi sukseskan Pilkada 2024," sambung Asis.

Dia menambahkan, coklit nantinya akan berlangsung hingga 24 Juli 2024. Dirinya berharap agar masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk menyiapkan dokumen kependudukan sebagai bahan pencocokan dan penelitian petugas pantarlih.

"Untuk memudahkan proses coklit kami imbau kepada masyarakat untuk menyiapkan, KTP elektronik, kartu keluarga (KK). Kesuksesan hajatan demokrasi ini juga sangat tergantung partisipasi dan kerjasama masyarakat," jelasnya.




(hmw/hsr)

Hide Ads