"Kemarin penyampaian bulan Juli baru bisa beroperasi Bandara Arung Palakka. Untuk maskapainya masih menunggu hasil lelang," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bone Andi Ikbal kepada detikSulsel, Rabu (3/4/2024).
Ikbal mengatakan, subsidi penerbangan telah diajukan ke Pemprov Sulsel sebesar Rp 11 miliar. Maskapai yang akan diberikan subsidi nantinya bergantung dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel.
"Tetapi kepastian untuk maskapainya itu di Biro Kesra, karena mereka semua yang tangani. Bisa Susi Air, bisa juga pesawat ATR tergantung dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel saja," katanya.
"Kita ingin Bandara Arung Palakka bisa segera beroperasi. Jikalau sama modelnya tahun 2023 itu bulan Juli sudah ada penerbangan," sambung Andi Ikbal.
Sementara itu, Kepala UPBU Arung Palakka Semuel T Duma menuturkan, pihaknya sisa menunggu dukungan Pemprov Sulsel untuk subsidi pesawat ATR-72. Selain itu telah diajukan verifikasi landasan pacu ke Direktorat Bandar Udara.
"Kita ajukan ke tim direktorat Bandar Udara untuk dilakukan verifikasi terhadap hasil pekerjaan landasan pacu. Saat ini landasan pacu lebih menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan serta bisa lebih efektif jika penerbangan ke depan ramai dengan pesawat ATR-72," ucapnya.
(asm/sar)