.webp)
Aliansi Kontraktor Bone (AKB) mendesak Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) segera melunasi sisa utang dari pengejaan tahun 2023 yang mencapai Rp 46 miliar. Kontraktor Bone kesal karena Pemkab lebih memilih merehabilitasi Kantor Bupati daripada membayar utang.
"Pemkab Bone itu harusnya fokus selesaikan utang pekerjaan dari tahun 2023 karena masih banyak belum diselesaikan. Bukan malah membuat kontrak baru," ujar Ketua AKB Eko Wahyudi kepada detikSulsel, Kamis (23/5/2024).
Eko mengatakan, Pemkab Bone yang menjalin kontrak dengan rekanan untuk proyek rehabilitasi kantor bupati menjadi penilaian buruk. Dia menuding bahwa ada kesan pilih kasih terhadap kontraktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kontraktor yang cepat dibayar padahal belum ada dikerja. Ada yang sudah selesai pekerjaannya tetapi belum dibayar," katanya.
"Rekanannya itu proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone kan CV Azhar Group, dia itu sudah melakukan pencairan, sementara belum ada pekerjaan fisik. Sudah dicairkan uang muka 30 persen, dan kami belum ada dicairkan," sambung Eko.
Eko pun mendesak agar Pemkab Bone fokus dulu untuk melakukan pembayaran ke rekanan di tahun 2023. Bukan malah membuat pekerjaan baru.
"Harusnya Pemkab Bone itu fokus bayar utangnya ke kami, karena kami juga mau bayar utang kami ke para pekerja kami. Kita ini selaku pengusaha kecil tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah daerah dan tidak dipedulikan soal pembayaran, memang kami di anak tirikan, dan memang ada kontraktor kesayangan," jelasnya.
Diketahui, dilansir dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bone, rehabilitasi kantor Bupati Bone sudah memasuki tahap kedua. Nilai pagu anggaran proyek senilai Rp 6,7 miliar itu akan dikerjakan CV Azhar Group selaku pemenang tender.
"Total anggaran rehabilitasi sebanyak Rp 6 miliar lebih untuk interior kantor daerah," kata Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone Askar yang dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, kontraktor Bone mengancam akan melaporkan hal ini ke polisi jika Pemkab Bone tidak segera membayar utang proyek yang terbayarkan. Total utang Pemkab mencapai Rp 86 miliar dan sudah dibayarkan sebagian, hingga tersisa Rp 46 miliar.
"Awalnya sudah dibayar Rp 20 miliar pada bulan Januari. Kemudian katanya ada lagi yang dibayar Rp 20 miliar. Jadi sisa utangnya keseluruhan kurang lebih Rp 46 miliar," ujar Ketua AKB Eko Wahyudi kepada detikSulsel, Rabu (1/5).
(ata/sar)
