4 Calon Jemaah Haji Asal Bone Batal Berangkat gegara Sakit-Meninggal

4 Calon Jemaah Haji Asal Bone Batal Berangkat gegara Sakit-Meninggal

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 21 Mei 2024 16:00 WIB
Pelepasan calon jemaah haji kloter 1 Bone di Masjid Agung.
Foto: Pelepasan calon jemaah haji kloter 1 Bone di Masjid Agung. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Sebanyak 4 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) batal diberangkatkan ke tanah suci tahun ini. Mereka yang batal berangkat ada yang karena sakit dan meninggal dunia.

"Ada 4 orang tidak berangkat. Diantaranya 2 meninggal dunia dan 2 karena sakit," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bone Ahmad Yani kepada detikSulsel, Selasa (21/5/2024).

Ahmad mengatakan keempat CJH tersebut sudah menyiapkan seluruh perlengkapannya, bahkan jadwal keberangkatan juga sudah ada. Namun keempat CJH itu diganti dengan kuota cadangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal semua persiapannya sudah matang, termasuk jadwalnya sudah keluar langsung meninggal dan jatuh sakit. Keempat CJH itu diganti oleh cadangan yang sudah melunasi," katanya.

Dia menerangkan, pemberangkatan kloter 1 Bone (kloter 14 Ujung Pandang) sebanyak 237 jemaah berangkat pada Selasa (21/5). Mereka akan bergabung dengan kloter Maros sebanyak 99 orang dan Gorontalo sebanyak 105 orang.

ADVERTISEMENT

"Untuk pelepasannya di Masjid Gaung hari ini. Jemaah termuda di kloter pertama Bone bernama Agskan Pratama Bin Kayyang berusia 19 tahun. Sedangkan tertua Dawa Hammade Jampa 93 tahun," terangnya.

Ahmad Yani menambahkan, untuk keseluruhan CJH Bone sebanyak 850 jemaah. Kemudian diberikan tambahan 13 menjadi 863 jemaah.

"Awalnya CJH Bone ada 850, dan ada tambahan kita dapat 13 menjadi 863 total jemaah keseluruhan," jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin menuturkan, seluruh jemaah haji khususnya yang berasal dari Bone dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Selain itu para jemaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur.

"Saya yakin dan percaya bahwa jemaah haji sekalian benar-benar dapat melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntutan yang telah disampaikan dan diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan sebelumnya. Sehingga nanti pada saat beribadah dapat berjalan khusyuk dengan kondisi fisik yang prima serta insyaallah kembali ke kampung halaman dengan selamat sekali lagi dengan predikat haji yang mabrur," ucapnya.




(ata/hmw)

Hide Ads