Rombongan kepala desa (kades) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuai sorotan lantaran masuk ke tempat hiburan malam (THM) usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Makassar. Para kades bahkan disambut melalui ucapan dalam sebuah layar LED di dalam THM.
Kegiatan bimtek tersebut berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar pada 8 Mei hingga 10 Mei 2024. Mereka mengikuti bimtek dengan tema Pengawasan dan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa untuk Mencegah Penyimpangan yang diselenggarakan oleh PT Putri Dewani Mandiri.
Dirangkum detikSulsel, Minggu (12/5/2024), berikut 5 hal diketahui tentang rombongan kades di Bone ramai-ramai ke THM usai mengikuti bimtek di Makassar:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bimtek Diikuti 293 Kades
Salah seorang Kades berinisial YD mengatakan total ada 293 kades yang mengikuti bimtek. Setiap orang dibebankan biaya Rp 5 juta untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Di Bone ada sekitar 293 kades yang ikuti Bimtek, dan kita membayar Rp 5 juta langsung ke penyelenggara," kata YD kepada detikSulsel, Jumat (10/5).
Hanya saja, YD mengaku tidak tahu persis berapa kades yang masuk ke THM usai mengikuti bimtek. Dia menyebut sejumlah kades juga memilih langsung istirahat usai mengikuti pembukaan bimtek.
"Tidak semua kades masuk di situ (THM). Banyak yang tinggal di kamar istirahat usai pembukaan," ujarnya.
2. Penyelenggara Sebut Tak Ada Agenda ke THM
Direktur PT Putri Dewani Mandiri Andi Muafiah juga buka suara soal rombongan kades masuk THM tersebut. Dia menyebut bimtek berlangsung selama tiga hari sejak 8 Mei hingga 10 Mei 2024.
"Kami yang menyelenggarakan kegiatan tersebut (bimtek) mulai tanggal 8 sampai 10 Mei," beber Muafiah.
Namun, dia menegaskan jika kegiatan yang digelar hanya sebatas bimtek. Dia mengaku tidak ada agenda lain, termasuk untuk pergi ke THM.
"Bukan rangkaian kegiatan kami itu (THM). Kami hanya melaksanakan bimtek," tambahnya.
3. Rombongan Kades Disambut di THM
Berdasarkan foto beredar, tampak dua perempuan bergoyang di atas panggung. Gambar itu diduga diambil pada Rabu (8/5) malam sekitar pukul 23.00 Wita usai pembukaan Bimtek atau bertepatan dengan malam ladies di D'Liquid.
Kemudian di belakang layar tertulis "Welcome Rombongan Kepala Desa Bone #From Revan dan Adrian". Dalam gambar yang beredar tertulis juga "Cieee rombongan kepala desa dari dugem, Semoga bukan anggaran dipake pak".
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Pj Sekda Bone Tegur Kades
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bone yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Gunadil Ukra turut merespons kasus kades masuk THM tersebut. Gunadil mengaku memberikan teguran kepada para kades.
"Sebagai pimpinan pasti kami memberikan teguran dan peringatan-peringatan terkait itu (masuk THM)," ujar Gunadil kepada detikSulsel, Jumat (10/5).
Dia pun menegaskan kegiatan tersebut tidak diarahkan oleh Dinas PMD. Menurutnya, kegiatan itu merupakan hasil koordinasi para kades dengan penyelenggara secara langsung.
"Kegiatan itu bukan dinas yang arahkan. Itu mereka sendiri yang mendaftar," ucapnya.
5. Kemendes Usut Kades Masuk THM
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) juga telah membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut. Tim dibentuk untuk menelusuri sumber dana yang digunakan dalam bimtek.
"Sejak tadi malam saya sudah bentuk tim. Tim saya ini harus mendetilkan informasi yang beredar dan dana yang dipakai itu mengikuti bimtek," ujar Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT Luthfy Latief kepada detikSulsel, Sabtu (11/5).
Luthfy mengaku kaget dengan informasi yang diterima terkait rombongan kades masuk ke THM. Dia menegaskan Kemendes PDTT akan menyelidiki masalah ini.
"Saya juga kaget baca beritanya, ini kadesnya ke Makassar ramai-ramai. Kami akan selidiki ini sumber dananya. Karena kalau dia gunakan dana desa sudah pasti keliru, karena dana desa untuk upaya peningkatan kapasitas warga," katanya.
Simak Video "Video: Detik-detik Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Bone Bolango"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)