Kemendes Bentuk Tim Usut Kades di Bone Masuk THM Usai Bimtek di Makassar

Kemendes Bentuk Tim Usut Kades di Bone Masuk THM Usai Bimtek di Makassar

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 11:00 WIB
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa PDTT Luthfy Latief.
Foto: Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa PDTT Luthfy Latief. (dok. pribadi)
Bone -

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyelidiki kasus rombongan kepala desa (kades) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masuk ke tempat hiburan malam (THM) usai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Makassar. Kemendes membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.

"Sejak tadi malam saya sudah bentuk tim. Tim saya ini harus mendetilkan informasi yang beredar dan dana yang dipakai itu mengikuti bimtek," ujar Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT Luthfy Latief kepada detikSulsel, Sabtu (11/5/2024).

Luthfy mengaku kaget dengan informasi yang diterima terkait rombongan kades masuk ke THM. Dia menegaskan Kemendes PDTT akan menyelidiki masalah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga kaget baca beritanya, ini kadesnya ke Makassar ramai-ramai. Kami akan selidiki ini sumber dananya. Karena kalau dia gunakan dana desa sudah pasti keliru, karena dana desa untuk upaya peningkatan kapasitas warga," katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan mencari tahu apakah bimtek yang diikuti para kades ada kaitannya dengan pemerintah daerah (pemda). Luthfy juga akan menelusuri mengapa rombongan kades sampai masuk ke THM.

ADVERTISEMENT

"Makanya kita cari informasi, apa pemda yang laksanakan bimteknya. Tapi kalau kepala desa disuruh berurunan menggunakan dana desa itu tidak benar, melanggar Permen Kementerian Dana Desa. Apalagi kalau kepala desa atau perangkat desa ramai-ramai ke hotel dan masuk ke tempat yang tidak tepat (THM) itu tidak benar," bebernya.

"Semua pergerakan di desa mesti ditahu oleh Dinas PMD. Dinas yang mengetahui aktivitas pembangunan dan pemberdayaan di semua desa, dan harus dibawa kendalinya," sambung Luthfy.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bone menanggapi rombongan kades yang masuk THM usai mengikuti bimtek di Kota Makassar. Pemkab Bone memberikan teguran ke kades yang masuk THM tersebut.

"Sebagai pimpinan pasti kami memberikan teguran dan peringatan-peringatan terkait itu (masuk THM)," ujar Penjabat (Pj) Sekda Bone Andi Gunadil Ukra, Jumat (10/5).

Andi Gunadil yang juga Kadis PMD Bone membenarkan bahwa kades di Bone memang sedang mengikuti Bimtek di Kota Makassar. Pelatihan itu diadakan oleh PT Putri Dewani Mandiri.

"Mereka (kades) mengikuti Bimtek yang diadakan oleh lembaga. Soal teknisnya saya tidak tahu, karena saya tidak ikut," katanya.




(asm/hsr)

Hide Ads