Seorang siswi SD di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nur Sahra Sakina (11) tewas usai terbawa arus banjir di sebuah got dan masuk ke dalam gorong-gorong. Korban terjebak dalam gorong-gorong kurang lebih 1 jam.
Insiden tersebut terjadi di Desa Tunreng Tellue, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 08.30 Wita. Korban saat itu akan berangkat ke sekolah.
"Korban terjatuh di sebuah got dan terseret arus hingga masuk ke gorong-gorong. Korban terjebak kurang lebih 1 jam dalam got," ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iptu Rayendra mengatakan korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.00 Wita bersama adiknya. Saat itu kondisi memang sudah hujan deras.
"Dia berangkat bersama adiknya ke sekolah dan singgah berteduh di rumah warga karena hujan deras. Lalu kemudian uang jajan korban terjatuh di got dan dia mencarinya tapi hilang," katanya.
"Korban berusaha mencari uangnya yang terjatuh di selokan, akan tetapi saat itu air di selokan cukup deras dan licin sehingga korban tergelincir. Saat terjatuh korban terbawa oleh arus air masuk ke gorong-gorong kemudian tersangkut di bawah gorong-gorong," sambung Iptu Rayendra.
Dia menambahkan, warga bernama Rosdiana melihat korban yang terjatuh lalu memanggil anaknya untuk menolong korban. Warga membongkar gorong-gorong tersebut untuk menolong siswi tersebut.
"Warga membongkar gorong-gorong untuk mengeluarkan korban, tapi korban sudah tidak bernyawa," jelasnya.
Iptu Rayendra mengatakan jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengalami luka gores, luka memar pada punggung belakang sebelah kiri, dan air masuk di mulutnya. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan korban akan dimakamkan setelah salat Ashar," ucapnya.
(hmw/sar)