.webp)
Proyek pelebaran jalan di Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dihentikan sementara. Penghentian pengerjaan akan dilakukan pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Kami sudah rapat koordinasi dengan semua pihak, dan disepakati H-7 lebaran sampai H+7 lebaran sudah tidak ada pekerjaan lagi di Hutan Karaenta," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya kepada detikSulsel, Jumat (29/3/2024).
Kombes I Made mengatakan penghentian pengerjaan selama 14 hari itu untuk menjamin kelancaran arus lalu linta pada momen mudik lebaran. Apalagi jalur Maros-Bone diprakirakan padat dilalui pemudik nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poros Maros-Bone di Camba menjadi atensi kita dalam arus mudik ini. Balai Jalan akan menuntaskan pekerjaannya semaksimal mungkin sampai H-7," katanya.
Ditlantas Polda Sulsel telah berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel pada momen mudik lebaran tahun ini. BBPJN Sulsel akan menyiagakan ekskavator di wilayah Camba.
"Kita berkolaborasi dengan Balai Besar menyiapkan ekskavator di sana (Camba), dan menyimpan di wilayah-wilayah tertentu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Kombes I Made menambahkan pihaknya juga akan membangun posko di jalur Maros-Bone selama Operasi Ketupat. Hal ini untuk memastikan pemudik aman dan nyaman saat melintas.
"Ditlantas Polda Sulsel yang akan mengkoordinir, untuk personel yang dilibatkan dari Polres Maros," bebernya.
(hsr/sar)
