.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyerahkan bantuan 200 ribu benih ikan nila untuk masyarakat di Kabupaten Bone. Bantuan tersebut bagian dari program gerakan tebar benih ikan air tawar.
Kegiatan itu berlangsung di pinggir Sungai Walanae, Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru, Bone pada Selasa (26/3). Pj Bupati Bone Andi Islamuddin turut mendampingi Bahtiar saat menyalurkan bantuan untuk warga.
"Sebanyak 200 ribu ekor nila yang kami serahkan ke masyarakat. Ini sebagai gerakan tebar benih ikan air tawar untuk sumber daya ikan air darat berkelanjutan," ujar Bahtiar kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiar juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat. Dia mengajak warga untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) Walanae.
"Ini DAS Walannae, yang hulunya di Bontocani. Ini sungai yang sangat panjang, di sepanjang sungai ini pohon-pohonnya tidak ada," bebernya.
Menurut Bahtiar, air sungai di DAS Walanae yang dulunya jernih kini berubah menjadi keruh. Hal ini disebabkan ekosistem di sekitar sungai yang berubah.
"Makanya, kita harus memulihkan sepanjang sungai dengan menanam pohon lagi, karena tidak ada cara lain, selain ditanami pohon kembali. Selain itu, kita juga harus kasikan benih ikan, tebar ikan nila untuk menjadi sumber kehidupan masyarakat," jelasnya.
"Sungai nanti tidak hanya melewati desa. Namun melainkan memiliki fungsi sosial, yang airnya bisa dipakai untuk mengaliri tambak dan sebagainya," sambung Bahtiar.
Sementara itu, Kepala Desa Mattampa Walie Mas Udi mengapresiasi bantuan yang diberikan Bahtiar. Dia meyakini bantuan ini bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di sektor perikanan.
"Terima kasih Bapak Pj Gubernur Sulsel atas perhatiannya di Lamuru. Hari ini kami mendapat bantuan ikan nila super," ucap Mas Udi.
Mas Udi menambahkan, ikan nila itu dibagikan per desa di Kecamatan Lamuru. Khusus untuk Desa Mattampa Walie, ada 50 ribu ekor yang dilepaskan di sungai.
"50 ribu ekor ikan nila super di Desa Mattampa Walie, selebihnya dibagikan di semua desa. Untuk yang kami dapat dilepaskan di Sungai Walanae Pising," jelasnya.
(sar/sar)
