"Saya kurang tahu (soal defisit Rp 100 miliar)," ujar Kabid Anggaran BKAD Bone Idrus kepada detikSulsel, Senin (25/3/2024).
Idrus mengaku tidak tahu menahu soal Pemkab Bone yang defisit. Termasuk saat ditanyakan terkait Pemkab Bone yang tidak mampu bayar utang.
"Kalau ini harus ditanyakan pimpinan (terkait tidak mampu bayar utang)," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Bone Andi Muh Salam mengungkap Pemkab Bone mengalami defisit APBD 2024 senilai Rp 100 miliar. Salam menilai kondisi itu terjadi lantaran pengelolaan keuangan kurang baik ditambah dengan beban utang.
"Bone sudah defisit Rp 100 miliar, dan nanti akan ketahuan kalau ada program baru tidak ada anggarannya. Ini kita istilahnya gali lubang tutup lubang," ungkap Andi Muh Salam, Senin (25/3).
Pria yang akrab disapa Lilo ini khawatir kondisi tersebut semakin parah di tengah potensi pembengkakan utang. Apalagi Pemkab Bone sudah mulai dibebankan pembayaran utang dan bunga dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Pertama gara-gara utang Bone yang kita tahu tahun ini sudah mulai bayar pokok dan bunga. Banyaknya program-program yang hanya berdasar keinginan bukan kebutuhan. Mana (proyek pembangunan) Bola Soba mangkrak, karena memang dari awal orientasi yang salah," tegas Lilo.
(hmw/sar)