.webp)
Pemkab Bone melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyalurkan bantuan pompa air sebanyak 3.640 unit ke petani. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan produksi petani sehingga panen bisa dilakukan 2 kali setahun.
"Ada sebanyak 3.640 pompa yang kita salurkan. Pompa itu untuk menyasar sedikitnya 38.000 hektare sawah tadah hujan di Kabupaten Bone," ujar Kepala Dinas TPHP Bone Andi Asman Sulaiman kepada detikSulsel, Selasa (19/3/2024).
Asman mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap petani yang memiliki sawah tadah hujan. Pompa air ini disebar di 27 kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini program giat pompanisasi tadah hujan, wajib tanam minimal 2 kali setahun. Kita berikan pompa ini biar petani bisa dua kali melakukan panen dalam setahun," katanya.
Andi Asman menegaskan, selain bantuan pompa pihaknya juga menyediakan benih varietas unggul. Tujuannya untuk mendukung program nasional yakni swasembada pangan.
"Kabupaten Bone kan sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia. Dengan begitu, wajib hukumnya kita mendukung program nasional yang dicanangkan Kementerian Pertanian untuk kembali swasembada pangan," bebernya.
"Kemudian penyuluh harus terus ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan. Itu dinilai sebagai salah satu item untuk peningkatan produksi hasil pertanian," sambung Asman.
(asm/ata)
