Anggaran Pengamanan Ramadan untuk Satpol PP Bone Jadi Masalah Tahunan

Anggaran Pengamanan Ramadan untuk Satpol PP Bone Jadi Masalah Tahunan

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 12 Mar 2024 10:00 WIB
Satpol PP Bone saat melakukan apel di Halaman Kantor Bupati Bone.
Foto: Satpol PP Bone saat melakukan apel di Halaman Kantor Bupati Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku heran anggaran pengamanan Ramadan kerap bermasalah. Padahal pengamanan Ramadan sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

"Padahal ini kegiatan rutin setiap tahun. Kami ini bukan sekadar menggunakan anggaran, tapi mereka bekerja," kata Kasatpol PP Bone Andi Akbar kepada detikSulsel, Senin (11/3/2024).

Keluhan itu disampaikan Akbar lantaran tahun ini anggaran pengamanan Ramadan akan dipangkas dari pengajuannya sebelumnya. Satpol PP Bone mengajukan anggaran pengamanan Ramadan Rp 100 juta tapi hanya akan diberikan setengahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat info hanya Rp 50 juta saja anggaran pengamanan Ramadan. Tidak cukup kalau hanya Rp 50 juta," ujar Akbar.

Andi Akbar mengatakan, anggaran Rp 100 juta yang diusulkan sama dengan Ramadan tahun sebelumnya. Biaya itu juga untuk mengakomodir honor para personel gabungan.

ADVERTISEMENT

"Paling setengah bulan saja jalan kalau anggarannya dipotong 50 persen. Anggaran itu untuk konsumsi setiap hari, uang saku mereka Rp 500 ribu per orang. Satpol ada 110 personel, Polres Bone 20 personel, Brimob Bone 10 personel, ada juga dari Polisi Militer, dan Dinas Perhubungan. Saya heran kenapa semakin hari semakin menurun," paparnya.

Lebih lanjut Akbar menyebut tim pengamanan sebenarnya dijadwalkan mulai bekerja sebelum memasuki Ramadan. Namun sampai hari ini pihaknya belum mendapat kejelasan terkait anggaran yang disiapkan.

"Harusnya sudah jalan hari ini (kemarin). Kalau tidak ada anggarannya hari ini kita tidak jalan, ada pi anggaran baru jalan. Bahkan kami belum menyurat ke semua instansi," jelas Andi Akbar.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.


BKAD Bone Masih Kaji Usulan Satpol PP

Kepala Bidang Anggaran BKAD Bone Idrus mengaku anggaran pengamanan Ramadan yang diusulkan Satpol PP masih akan dikaji. Idrus mengatakan anggaran itu akan diputuskan dalam rapat bersama TAPD.

"Kegiatan (pengamanan) itu tetap jalan karena kegiatan rutin. Untuk anggarannya sementara dikaji," ujar Idrus, Sabtu (9/3).

Idrus juga belum menyebutkan nominal anggaran yang bisa diberikan untuk program tersebut. Namun dia memastikan program pengamanan Ramadan harus tetap berjalan.

"Untuk besarannya kita belum tahu. Ini baru akan dirapatkan dengan TAPD," ujarnya.

Idrus melanjutkan, pengamanan Ramadan turut menjadi program Pj Bupati Bone Andi Islamuddin. Dia menegaskan akan tetap mengakomodir usulan Satpol PP Bone.

"Yang pasti kegiatan pengamanan Ramadan ini tetap akan berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga menjadi atensi dari Pj Bupati Bone," lanjut Idrus.

Sementara itu, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin menegaskan program pengamanan Ramadan akan tetap berjalan. Posko pengamanan akan didirikan di sejumlah titik untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan puasa.

"Tetap ada posko pengamanan Ramadan. Intinya apapun yang sudah kita lakukan dan dianggap baik, maka selayaknya harus tetap dilakukan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/asm)

Hide Ads