Ancaman Satpol PP Bone Tidak Mau Lakukan Pengamanan Selama Ramadan 2024

Ancaman Satpol PP Bone Tidak Mau Lakukan Pengamanan Selama Ramadan 2024

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 11 Mar 2024 10:00 WIB
Satpol PP Bone, Sulsel menarik personelnya dalam pengamanan Ramadan karena tak punya anggaran operasional.
Foto: Satpol PP Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengancam tidak akan melakukan pengamanan Ramadan 2024 karena tidak ada anggaran. Pihaknya beralasan anggaran operasional yang diajukan belum disetujui.

Kepala Satpol PP Bone Andi Akbar menegaskan, personelnya sedianya siap melakukan pengamanan selama bulan puasa. Namun anggarannya masih menggantung di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bone.

"Kalau ada anggaran kita jalan, kalau tidak ada anggaran kita tidak jalan," kata Andi Akbar kepada detikSulsel, Sabtu (9/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Akbar menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan anggaran Rp 100 juta untuk pengamanan. Anggaran itu sudah disampaikan ke Pj Sekda Bone Andi Muhammad Guntur yang juga ketua TAPD Bone.

"Setiap tahun itu anggaran pengamanan Ramadan sebanyak Rp 100 juta, dan Pak Sekda (Ketua TAPD) sudah terima itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Namun lanjut Andi Akbar, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bone belum memberikan kepastian. Padahal anggaran itu juga untuk mengakomodir personel TNI dan Polri yang terlibat dalam pengamanan Ramadan.

"Yang pasti tidak ada pengamanan Ramadan kalau tidak jelas anggarannya. Makanya jelas pi anggaran baru kami menyurat ke Polres Bone dan Kodim," tegas Andi Akbar.

Andi Akbar mengaku heran anggaran operasional belum ada kejelasan. Padahal kata dia, pengamanan Ramadan sudah menjadi program rutin yang seharusnya menjadi prioritas.

"Kita minta anggaran, baru keuangan (BKAD) bilang anggaran ta mau dialihkan. Ini saja anggaran kami tidak cukup. Semua itu selalu masuk di rencana kerja dan tidak pernah diakomodir," imbuhnya.

BKAD Kaji Usulan Satpol Bone

Kepala Bidang Anggaran BKAD Bone Idrus mengatakan, anggaran pengamanan Ramadan yang diusulkan Satpol PP masih akan dikaji. Hal ini akan diputuskan dalam rapat bersama TAPD.

"Kegiatan (pengamanan) itu tetap jalan karena kegiatan rutin. Untuk anggarannya sementara dikaji," ujar Idrus yang dikonfirmasi terpisah.

Idrus belum menyebutkan nominal anggaran yang bisa diberikan untuk program tersebut. Namun dia memastikan program pengamanan Ramadan harus tetap berjalan.

"Untuk besarannya kita belum tahu. Ini baru akan dirapatkan dengan TAPD," ujarnya.

Idrus melanjutkan, pengamanan Ramadan turut menjadi program Pj Bupati Bone Andi Islamuddin. Dia menegaskan akan tetap mengakomodir usulan Satpol PP Bone.

"Yang pasti kegiatan pengamanan Ramadan ini tetap akan berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga menjadi atensi dari Pj Bupati Bone," lanjut Idrus.

Sementara itu, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin menegaskan program pengamanan Ramadan akan tetap berjalan. Posko pengamanan akan didirikan di sejumlah titik untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan puasa.

"Tetap ada posko pengamanan Ramadan. Intinya apapun yang sudah kita lakukan dan dianggap baik, maka selayaknya harus tetap dilakukan," pungkasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads