Sebuah truk nyaris terjun ke laut di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), akibat ramp door atau pintu masuk kapal patah. Kejadian ini berdampak pada jadwal keberangkatan kapal lainnya yang terpaksa harus diundur.
"Betul, ada insiden di dermaga (Pelabuhan Bajoe) tadi pagi. KMP Permata Nusantara sementara melakukan pemuatan tiba-tiba ramp door kapal atau pintu masuknya patah," ujar Kordinator Satpel Bajoe BPTD Kelas II Sulsel Ashri Hambali kepada detikSulsel, Kamis (7/3/2024).
Ashri mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.35 Wita untuk kapal trip pertama yang akan menyeberang ke Kolaka, Sulawesi Tenggara. Beruntung bodi belakang truk itu masih tertahan di dermaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan kendaraan ini truk besar dan panjang atau kendaraan golongan VII jadi tidak jatuh ke laut karena bodi belakang truk langsung tertahan di dermaga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Ashri menuturkan, proses evakuasi truk itu memakan waktu lama. Dampaknya seluruh pemberangkatan kapal diundur jadwalnya.
"Seluruh muatan kendaraan diturunkan dan dipindahkan. Baru pada pukul 15.00 Wita selesai dilakukan evakuasi," bebernya.
"Hari ini pemberangkatan kapal tertunda semua untuk tiga trip. Trip pertama baru berangkat pada pukul 17.00 Wita, trip kedua pukul 21.00 Wita, dan trip ketiga pukul 23.00 Wita," sambung Ashri.
Sementara itu, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe, Mario Sardadi menambahkan, pelayaran sempat tertunda akibat ramp door kapal yang patah. Namun, ASDP cepat melakukan koordinasi dengan BPTD Sulsel untuk maksimalkan semua trip.
"Kami sudah koordinasi dengan semua pihak untuk tetap memaksimalkan trip. Karena ini banyak penumpang yang belum diberangkatkan," ucapnya.
(ata/ata)