Caleg Gerindra Laporkan KPPS di Bone Diduga Manipulasi Data Pemilih

Caleg Gerindra Laporkan KPPS di Bone Diduga Manipulasi Data Pemilih

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 28 Feb 2024 13:02 WIB
Ilustrasi detikX Petugas KPPS
Ilustrasi petugas KPPS. Foto: Edi Wahyono
Bone -

Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Gerindra, Fahri Rusli melaporkan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) ke Bawaslu. Laporan Fahri terkait manipulasi data pemilih.

"Yang saya laporkan KPPS Desa Tanah Tengnga, Kecamatan Palakka di Bawaslu. Saya laporkan terkait pemalsuan dokumen," ujar Fahri Rusli kepada detikSulsel, Rabu (28/2/2024).

Fahri mengaku melaporkan KPPS Desa Tanah Tengnga pada Senin (26/2) kemarin. Dia menduga KPPS melakukan pemalsuan dokumen untuk partisipasi pemilih di semua tempat pemungutan suara (TPS) untuk memenangkan calon lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada KPPS yang memalsukan tanda tangan pemilih, dan itu berlangsung di 5 TPS di Desa Tanah Tengnga. Manipulasi data itu untuk memenangkan calon tertentu, atas nama Andi Unru (caleg Gerindra) yang istrinya juga kepala desa di situ (Tanah Tenga)," bebernya.

Fahri menerangkan, hal itu ditemukan oleh saksi pada saat rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Kejadian ini diakuinya merugikan dirinya dan caleg lain.

ADVERTISEMENT

"Saksi yang temukan pada rekap kecamatan. Kejadian ini merugikan banyak orang lain, bukan hanya saya. Kita minta Bawaslu untuk menyelidiki ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bone M Alwi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari Caleg Gerindra. Pihaknya sementara melakukan kajian.

"Sudah masuk laporannya. Sementara kita lakukan dulu kajian," ucapnya.




(ata/asm)

Hide Ads