Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Abd Salam tetap memimpin proses rekapitulasi suara pemilu meski tangannya sedang diinfus. Salam tetap standby karena tidak tega merepotkan anggotanya yang lain.
"Kelelahan dan kurang tidur. Tadi siang baru diinfus, tapi tidak apa-apa ji," ujar Abd Salam kepada detikSulsel, Minggu (18/2/2024).
Abd Salam mengatakan, sejak penyaluran surat C6 pada Sabtu (10/2), dirinya tidak pernah pulang di rumah. Dia terpaksa harus begadang mulai saat distribusi logistik hingga hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas hari pencobloasan saya keliling. Biasa tidur jam 5 subuh pi, baru bangun lagi jam 6 pagi," katanya.
"Apalagi hari ini mulai pra rekap. Makannya saya harus standby di sekret dan minta diinfus," tambah Abd Salam.
Dia menambahkan, PPK di Bengo terdiri dari 3 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Abd Salam tidak tega membiarkan anggotanya, apalagi yang perempuan untuk begadang terus menerus.
"Tidak mungkin perempuan disuruh stand by di sekret terus. Tetapi masih kuat ini, penambah imun saja ini cairan, masih bisa melaksanakan tugas dengan baik," jelasnya.
(ata/hsr)