Pengawas Pemilu Desa di Bone Meninggal, Bawaslu Pastikan Beri Santunan

Pengawas Pemilu Desa di Bone Meninggal, Bawaslu Pastikan Beri Santunan

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 18 Feb 2024 10:30 WIB
Ilustrasi Gedung Bawaslu (Karin-detikcom)
Foto: Ilustrasi Gedung Bawaslu (Karin-detikcom)
Bone -

Seorang anggota Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Firman meninggal dunia. Bawaslu Bone memastikan Firman akan diberikan santunan.

"Betul, anggota PKD kami meninggal dunia tadi (kemarin) siang di RSUD Tenriawaru," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi kepada detikSulsel, Sabtu (17/2/2024).

Alwi mengatakan, Firman tidak lagi ikut mengawasi perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) karena sakit. Dia pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Firman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak sempat mi ikut perhitungan. Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum," katanya.

Alwi mengungkap bahwa semua biaya pengobatan Firman selama di rumah sakit ditanggung Bawaslu. Pihaknya juga akan memberikan santunan kepada keluarga Firman.

ADVERTISEMENT

"Bawaslu sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD Tenriawaru. Bahkan Bawaslu akan memberikan santunan untuk PKD yang meninggal dunia tersebut," bebernya.

Sementara itu, Humas RSUD Tenriawaru Bone Andi Dedi Astaman mengatakan, Firman menjalani perawatan di rumah sakit sebelum hari H pencoblosan. Firman merupakan pasien Hemodialisa.

"Almarhum ini masuk RSUD tanggal 13 Februari, dia pasien Hemodialisis (HD) dan memang sudah beberapa kali cuci darah. Jadi bukan karena kelelahan," terangnya.




(hsr/asm)

Hide Ads