Armada Damkar Bone Diparkir di Kantor Bupati Buntut 250 Honorer Mogok Kerja

Armada Damkar Bone Diparkir di Kantor Bupati Buntut 250 Honorer Mogok Kerja

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 06 Feb 2024 09:51 WIB
Sejumlah armada Damkar Bone diparkir di Kantor Bupati Bone.
Foto: Sejumlah armada Damkar Bone diparkir di Kantor Bupati Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Sebanyak 250 honorer yang tergabung dalam Satgas Damkar Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memilih mogok kerja buntut polemik hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Kondisi ini mengakibatkan semua armada damkar ditarik dari kecamatan.

"Satgas Damkar kurang lebih 250 orang yang mogok kerja. Semua dari kecamatan mulai dari Kecamatan Lappariaja, Kahu, Tellu Siattinge, Pattiro, Sibulu," ujar salah satu anggota Satgas Damkar Bone berinisial DH kepada detikSulsel, Selasa (6/2/2024).

DH mengatakan semua armada yang berada di kecamatan ditarik masuk ke kota beserta personelnya. Semua armada itu kini diparkir di halaman Kantor Bupati Bone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada semua disimpan di halaman kantor bupati beserta kuncinya," katanya.

DH menegaskan, sampai hari ini anggota Satgas masih mogok kerja. Satgas Damkar Bone pun menyindir panitia seleksi daerah (panselda) PPPK untuk mengurus kebakaran sebagai bentuk kekecewaan.

ADVERTISEMENT

"Sampai hari ini masih mogok kerja untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi kalau ada kebakaran hubungi panselda," jelas DH.

Diketahui, honorer Damkar Bone mogok kerja usai gagal lolos seleksi PPPK. Mereka protes hasil seleksi PPPK meloloskan orang-orang yang tidak sesuai keahliannya.

Aksi demonstrasi mogok kerja itu berlangsung di Kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Senin (5/2). Unjuk rasa itu ditandai dengan penyerahan seluruh kunci armada Damkar Bone panselda PPPK.

"Libur, libur. Jika terjadi kebakaran hubungi panselda," ujar salah seorang petugas Damkar Bone Aan saat ditemui di lokasi, Senin (5/2).




(sar/hmw)

Hide Ads