Gubernur Sulsel Perjuangkan Program Pemerataan Pembangunan ke Menkeu Purbaya

Gubernur Sulsel Perjuangkan Program Pemerataan Pembangunan ke Menkeu Purbaya

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Rabu, 08 Okt 2025 15:30 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat bertemu Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat bertemu Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (dok. Humas Pemprov Sulsel)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan sejumlah masukan strategis untuk memperkuat efektivitas penyaluran dana pusat ke daerah saat bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Andi Sudirman memperjuangkan pentingnya pemerataan pembangunan.

Hal itu disampaikan Andi Sudirman saat menghadiri audiensi bersama Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa di Gedung Djuanda, Kantor Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Pertemuan tersebut dihadiri oleh para Gubernur se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Pertemuan itu membahas Dana Transfer Keuangan Daerah 2026 dan kebijakan strategis nasional dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Andi Sudirman mengatakan pentingnya pemerataan pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan infrastruktur jalan di wilayah yang masih mengalami ketimpangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikan kepada Bapak Menteri agar pusat memberi perhatian khusus bagi daerah-daerah yang masih tertinggal, terutama terkait sekolah dan akses jalan," ujar Andi Sudirman dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

Andi Sudirman juga menekankan pentingnya penguatan local content dalam pelaksanaan program pemerintah pusat di daerah. Apalagi dengan pelibatan potensi lokal dalam proyek nasional akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Alhamdulillah Bapak Menteri menyambut baik berbagai usulan dan pandangan dari kita. Pemerintah pusat terus berkomitmen menjaga sinergi dengan pemerintah daerah agar kebijakan fiskal nasional dapat berjalan selaras dengan kebutuhan di lapangan," tandas Andi Sudirman.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads