UNM Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Kampus Kopi di Desa Arabika Sinjai

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 28 Sep 2025 12:46 WIB
Foto: Tim PPK Ormawa UNM meluncurkan Kampus Kopi di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. (dok. Istimewa)
Sinjai -

Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Himanis) FIS-H Universitas Negeri Makassar (UNM) meluncurkan program Kampus Kopi. Program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di sektor pariwisata.

Kampus Kopi diluncurkan di Kawasan Madaya, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kamis (18/9/2025). Program ini dijalankan melalui skema Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa).

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati alias Ni Luh Puspa menilai, Kampus Kopi bukan hanya menyajikan minuman. Program ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan sumber inspirasi.


"Bayangkan, Anda datang ke Desa Arabika menghirup udara sejuk pegunungan, melihat langsung proses pembibitan, pemetikan hingga penyeduhan kopi yang penuh cinta oleh masyarakat," ucap Ni Luh Puspa dalam keterangannya.

Dia melanjutkan, program ini bukan hanya menghadirkan cita rasa khas Sinjai. Kampus Kopi juga menjadi wisata edukasi yang memberi pengalaman autentik bagi wisatawan sekaligus mengangkat potensi ekonomi lokal.

"Kampus kopi adalah bukti nyata kreativitas anak muda yang mampu menggerakkan desa, memperkuat komunitas dan membuka peluang bagi UMKM lokal," jelasnya.

Ni Luh Puspa menegaskan Kampus Kopi selaras dengan semangat Kementerian Pariwisata membangun pariwisata Indonesia yang berkelanjutan inklusif dan memberdayakan masyarakat. Dia mengajak masyarakat mendukung dan mempromosikan program ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sinjai, Kamaruddin mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Pemkab Sinjai siap memberi dukungan demi kelancaran program tersebut.

"Kopi Sinjai punya masa depan cerah. Kami siap berkolaborasi menghadirkan Indikasi Geografis (IG) kopi Sinjai," ujar Kamaruddin dalam keterangannya.

Dengan peluncuran Kampus Kopi, Desa Arabika diharapkan menjadi pusat inovasi kopi Arabika Sinjai. Di satu sisi sekaligus menjadi destinasi wisata edukasi yang memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

Program Kampus Kopi tidak hanya berfokus pada pengolahan biji kopi, tetapi juga inovasi produk turunan seperti dodol kopi, kerupuk kopi, serundeng kopi, hingga kreasi kuliner baru berbahan kopi. Pemuda Desa Arabika juga mendapat pelatihan tour guide untuk memperkuat sektor wisata edukasi kopi.

Himanis UNM turut membentuk dua lembaga kepemudaan yang menjadi motor penggerak Kampus Kopi bersama Kawasan Madaya. Program ini juga menyiapkan modul dan bahan ajar kopi yang akan diterapkan di Desa Arabika.

Dalam waktu dekat, mahasiswa UNM bersama Kawasan Madaya berencana menghadirkan pakar kopi nasional untuk memberikan pendampingan langsung kepada petani dan pemuda setempat.

Koordinator Tim, Arief Ramadan, menegaskan, Kampus Kopi adalah ruang sinergi bersama. Program ini semata-mata demi memberikan kesejahteraan kepada warga.

"Kampus Kopi bukan hanya milik mahasiswa, tapi milik bersama. Harapannya, program ini memberi dampak nyata bagi pemuda dan ekonomi desa," kata Arief.



Simak Video "Video: Momen Mencekam Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas di UNM "

(sar/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork