RSKD Gigi dan Mulut Sulsel Gelar Operasi Celah Bibir-Lelangit Gratis

RSKD Gigi dan Mulut Sulsel Gelar Operasi Celah Bibir-Lelangit Gratis

St Fatimah - detikSulsel
Selasa, 12 Agu 2025 16:30 WIB
Ilustrasi dokter atau rumah sakit
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/Andrei Vasilev)
Makassar -

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar bakti sosial operasi celah bibir dan lelangit gratis. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI dan Hari Anak Nasional 2025.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di RSKD Gigi dan Mulut Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar pada Sabtu (16/8/2025). Sementara itu, tahap pemeriksaan atau screening pasien berlangsung pada 14-15 Agustus 2025.

Direktur RSKD Gigi dan Mulut Sulsel, drg Wiwik Elnangti Wijaya mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian rumah sakit terhadap kesehatan anak-anak. Khususnya yang memiliki kelainan bawaan pada bibir dan langit-langit mulut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak yang mengalami celah bibir dan lelangit dapat memperoleh perawatan optimal sehingga kualitas hidup mereka meningkat," ujar Wiwik dalam keterangannya.

Kegiatan ini juga mendukung visi Gubernur Andi Sudirman dan Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, 'Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter'. Program ini diharapkan menjadikan masyarakat yang maju melalui peningkatan kesejahteraan kesehatan.

ADVERTISEMENT

Adapun syarat pendaftaran operasi gratis meliputi fotokopi KTP dan KK. Untuk operasi bibir, minimal peserta yang berusia 3 bulan dengan berat badan minimal 5 Kg. Sementara untuk operasi celah langit minimal usia 1 tahun dengan berat badan minimal 10 kg.

"Pasien tidak harus memiliki asuransi seperti BPJS dan asuransi lainnya, cukup membawa kartu identitas saja seperti yang dijelaskan di atas," pungkasnya.

Informasi pendaftaran dapat diperoleh dengan menghubungi drg. Yuliana Yusrah di nomor 0852-5536-3708 atau 0859-5434-1114. Bakti sosial ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, organisasi profesi kesehatan gigi, serta mitra sosial seperti Smile Train Indonesia.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads