Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menggratiskan layanan Bus Trans Sulsel untuk masyarakat hingga Desember 2025. Kendati begitu, sistem pembayaran moda transportasi massal itu nantinya direncanakan lewat sistem nontunai atau melalui QRIS.
"Sekarang masih gratis, namun kami sedang menyiapkan sistem pembayaran non-tunai, termasuk QRIS, yang akan menjadi dasar pencatatan jumlah penumpang dan transaksi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo dalam keterangannya dikutip, Kamis (17/7/2025).
Erwin menjelaskan, sistem pembayaran Bus Trans Sulsel ke depan akan menggunakan metode tapping dengan kartu elektronik dan QRIS. Nominal tarifnya sementara dikaji bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tarif resmi, masih menunggu finalisasi bersama Bapenda karena harus ada aturan retribusinya," beber Erwin.
Layanan Bus Trans Sulsel sepenuhnya masih disubsidi oleh Pemprov Sulsel dengan nilai mencapai Rp 16 miliar. Total ada 27 unit bus yang beroperasi melayani masyarakat di kawasan Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata).
Dalam beberapa hari terakhir sejak diluncurkan, Erwin melaporkan lonjakan jumlah penumpang Bus Trans Sulsel bahkan mencapai 300% hingga 500%. Kondisi ini dinilai bagian dari tingginya animo masyarakat untuk memanfaatkan layan moda transportasi massal.
"Lonjakan penumpang kemarin sangat drastis. Kemarin itu kenaikan sekitar 200 persen, dan di beberapa hari berikutnya bisa mencapai 500 persen. Ini menunjukkan minat masyarakat sangat tinggi terhadap Bus Trans ini," tuturnya.
Di satu sisi, Dishub Sulsel juga mempersiapkan aplikasi Bus Trans Sulsel. Aplikasi itu nantinya akan dilengkapi fitur terkait pembayaran, hingga untuk mengecek jadwal dan kondisi trayek bus.
"Aplikasinya nanti akan memungkinkan penumpang untuk membeli dan mengisi saldo kartu elektronik langsung dari smartphone, jadwal dan posisi bus real time dan kondisi trayek atau layanan via fitur feedback," ujar Erwin.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan layanan Bus Trans Sulsel di kawasan CPI Makassar, Senin (14/7). Bus Trans Sulsel beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 Wita hingga 21.00 Wita.
"Ini hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan juga, kami tentu terima kasih Bapak Menteri juga yang telah tetap melaksanakan untuk beberapa koridor sembari masa transisi untuk ke pemerintah provinsi nantinya," kata Andi Sudirman.
(sar/ata)