Walkot Danny Pomanto Ajak Warga Makassar Cerdas Memilih Demi Sulsel-Indonesia

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Walkot Danny Pomanto Ajak Warga Makassar Cerdas Memilih Demi Sulsel-Indonesia

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 30 Jan 2024 16:18 WIB
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengajak warga Makassar cerdas memilih dalam penyelenggaraan pemilu mendatang. Masyarakat yang cerdas dalam memilih maka akan melahirkan pemimpin yang cerdas.

Ajakan ini disampaikan Danny dalam sesi talk show bersama Ketua KPU Sulsel Hasbullah dan Rektor Universitas Hasanuddin Prof Djamaluddin Jompa di Hotel Four Point by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Selasa (30/1/2024) hari ini. Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting bertindak sebagai moderator dalam talk show tersebut.

Danny awalnya membahas 3 indikator penting dalam mewujudkan pemilu damai berkualitas di Makassar, yakni partisipasi pemilih, mengurangi gesekan serta melalui konsolidasi masyarakat. Dia juga mengingatkan warga Makassar bahwa hak memilih merupakan hak yang istimewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau pemilihnya cerdas, insyaAllah, akan lahir pemimpin cerdas," sambung Danny.

Dalam sesi talk show tersebut Danny juga menyinggung terkait pentingnya generasi muda menentukan pilihan secara sadar. Danny mewanti-wanti warga Makassar agar tidak menggadaikan hak suaranya dalam penyelenggaraan Pemilu.

ADVERTISEMENT

"Maka, anak-anak kita berharap cerdas memilih, yang kedua jangan sampai, apalagi oportunitis, jangan sampai suara ini dibeli. Rp 50 ribu misalnya, Rp 500 ribu pun tidak bernilai dalam 5 tahun," kata Danny.

Danny mengatakan partisipasi publik sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemilu di Makassar. Dia mendorong seluruh pihak berpartisipasi aktif dalam mewujudkan hal tersebut.

"Nah ini kami minta tugasnya seluruh ASN, PPPK dan Laskar Pelangi, kami perintahkan untuk mengajak tetangga dan keluarganya agar partisipasi publik meningkat. Kenapa, karena kalau partisipasi pemilih meningkat, maka suara Makassar akan terdengar," ujar Danny.

"Kalau 1,1 juta yang memilih hanya 400 ribu, atau 600 itu tidak terdengar. Tapi kalau 1,1 juta kemudian 1 juta yang memilih, itu akan terdengar," bebernya.

Upaya lain yang dilakukan yaitu dengan melakukan konsolidasi dengan berbagai lapisan masyarakat. Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut, pada akhirnya semunya akan berdampak baik demi kepentingan bersama, bagi masyarakat Kota Makassar secara khusus dan bagi warga Indonesia secara umum.

"Saya sering sekarang melakukan konsolidasi sampai ke RT RW sampai masyarakat, termasuk anak-anak muda kita untuk punya semangat satu, cintai Indonesia, jadi ini menarik sekali, Demi Indonesia. Demi Provinsi Sulawesi Selatan, Demi Kota Makassar," kata Danny.

(urw/hmw)

Hide Ads