Rektor Unhas Ogah Pengaruhi Istri-Anak Meski Beda Pilihan Politik di Pemilu

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Rektor Unhas Ogah Pengaruhi Istri-Anak Meski Beda Pilihan Politik di Pemilu

Yalinda Utari Kasim - detikSulsel
Selasa, 30 Jan 2024 15:09 WIB
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.
Foto: Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa. (Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar -

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa mengaku berbeda pilihan politik dengan istri dan anak-anaknya dalam Pemilu 2024. Namun Jamaluddin menegaskan tidak mau mempengaruhi keluarganya agar punya pandangan politik yang sama dengan dirinya.

"Saya sendiri dengan istri saya itu beda pilihan. Pertanyaannya adalah bagaimana dengan anak-anak saya. Pertanyaannya bagaimana dengan anak-anak saya? Setelah kami makan minggu lalu kemarin, ternyata anak-anak juga beda pilihan," ungkap Jamaluddin dalam acara #DemiIndonesia di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (30/1/2024).

Jamaluddin mengatakan perbedaan itu merupakan hal yang wajar. Asalkan kata dia, tidak ada pemaksaan untuk menyamakan pilihan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang sama istri saya, ayo jangan mempengaruhi anak-anak. Nah, itulah demokrasi yang kita harapkan. Kita berbeda pilihan dalam satu keluarga, tapi itu tidak membawa perasaan sampai kita harus bombe'-bombe' dan seterusnya dalam satu keluarga," tegasnya.

Jamaluddin turut mengajak masyarakat iktu berkontribusi dalam mengawal Pemilu Damai 2024. Dia menekankan generasi Z atau milenial punya peran penting, termasuk mengawasi adanya politik uang.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat yakin generasi Z yang hadir di sini, sangat yakin bahwa money politic itu sudah tidak lagi berlaku. Semakin maju suatu negara, semakin berkembang peradaban suatu negara, sebenarnya boleh dikata money politic semakin terkikis," ujar Jamaluddin.

Jamaluddin berharap hak suara pemilih tidak bisa dibeli dengan uang. Dia menekankan memilih peserta pemilu harus berdasarkan dengan hati nurani.

"Sehingga itu pilihan juga, apakah anda akan masih menjadi bagian dari masyarakat tradisionil ataukah modern. Dan, saya yakin kalau di sini sudah modern semua nih, sehingga tidak akan mungkin lagi pilihannya harus dibeli dengan uang misalnya," ucap Jamaluddin.

Untuk diketahui, #DemiIndonesia merupakan roadshow edukasi yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang pemilu. Acara ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Telkomsel.

Talk show dengan tema #DemiIndonesia Cerdas Memilih menghadirkan sejumlah pembicara. Narasumber dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto termasuk, pihak Kodam XIV/Hasanuddin, Polda Sulsel, KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads