Pecatur cilik asal Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Satya Sakti Naraya (12) berhasil meraih medali perunggu pada kejuaraan ASEAN Plus 21s ASEAN+Age-Group Chess Championships 2023. Satya mewakili Indonesia dalam kompetisi tersebut.
Kejuaraan catur tersebut digelar di Bangkok, Thailand sejak 17-26 Juni 2023. Ajang kompetisi catur tingkat ASEAN tersebut diikuti 15 negara.
"Satya Sakti Narayana anak pertama saya. Dia berhasil mengantar tim Indonesia U-12 meraih medali perunggu," kata ayah Satya, Komang Agus Krisna Guna kepada detikSulsel, Selasa (27/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komang mengatakan perjuangan anaknya meraih medali perunggu tidak mudah. Lawan yang dihadapi cukup berat.
"Sangat berat lawan yang dihadapi karena bukan hanya negara ASEAN, tetapi juga wakil India, Australia, China, Korea Selatan, Jepang dan Mongolia," tambahnya.
Satya berhasil medali perunggu setelah menahan imbang pecatur Thailand. Bocah yang baru lulus sekolah dasar (SD) itu meraih 5 poin.
"Satya berhasil meraih 5 poin untuk Tim Indonesia dengan 4 kemenangan. 2 kali remis dan 3 kali kalah," kata Komang.
Komang mengungkapkan ada 2 anaknya yang ikut dalam kejuaraan catur tersebut. Dia juga memberangkatkan Adi Wibisana (6) yang merupakan adik dari Satya.
Kedua ikut mewakili Indonesia setelah lolos dalam Kejurnas ke-49. Namun Satya diberangkatkan dengan biaya pribadi, berbeda dengan Adi yang dibiayai oleh Persatuan Catur Indonesia (Percasi).
"Karena Satya juga ikut Kejurnas masuk 5 besar juga di U-13 Kejurnas. Jadi boleh ikut tapi biaya sendiri. Sedangkan yang dibiayai Pengurus Besar (PB) Percasi hanya juara 1 seperti Adi Wibisana Sankara (adiknya) yang juara 1 di U-8," katanya.
Namun adik Satya, belum berhasil membawa pulang medali pada kejuaraan ASEAN tersebut. Satya juga bisa berangkat setelah mendapat bantuan dari Pemkab Lutim. Beruntung, Satya meraih hasil membanggakan mengharumkan nama baik Indonesia.
"Saya sebagai pendamping juga tidak dibiayai oleh PB Percasi. Beruntung biaya perjalanan saya dibantu oleh Pemda Luwu Timur. Jadi secara pribadi saya hanya membiayai Satya," jelasnya.
(sar/sar)