.webp)
Ketersediaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan sehat dan surplus. Pemkab Luwu mengungkapkan ketersediaan hewan kurban sebanyak 2.262 ekor di tahun 2023.
"Untuk lebaran Idul Adha 2023, ketersediaan hewan kurban kami pastikan dapat terpenuhi, bahkan surplus. Kami punya 2.262 ekor hewan kurban jenis sapi maupun kambing," kata Kepala Bidang Peternakan Alimus kepada detikSulsel, Rabu (21/6/2023).
Alimus mengungkapkan dibanding lebaran Idul Adha 2022 lalu, jumlah hewan kurban meningkat tahun 2023 ini. Hal ini lantaran dipengaruhi pelonggaran lalu lintas hewan usai mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tahun 2022 itu jumlahnya 2.000 ekor hewan kurban, tahun ini 2.262 ekor jadi ada peningkatan. Karena dipengaruhi melonggarnya lalu lintas hewan setelah PMK kemarin," ucapnya.
Meski demikian kata dia, pihaknya tetap mewaspadai adanya penyakit jembrana yang menyerang hewan ternak sapi. Sehingga saat ini Pemkab Luwu memberlakukan persyaratan surat kesehatan yang dimiliki hewan ternak saat melintasi perbatasan Luwu.
"Kalau jembrana kami belum mendapat laporan, tapi kami waspadai. Makanya surat kesehatan perlu saat dimiliki saat pengantaran hewan ternak terkhusus sapi di Luwu," ujarnya.
Sementara salah seorang pedagang hewan kurban Hanuddin mengutarakan, penjualan hewan kurban tahun ini meningkat dibanding tahun 2022 kemarin. Ini dibuktikan di H-8 Hari Raya Idul Adha sebanyak 7 ekor hewan kurbannya laku terjual.
"Sudah 7 ekor sapi alhamdulillah. Tahun lalu itu sepi sekali, mungkin hanya ada 3 yang laku," tandasnya.
(ata/hsr)
