.webp)
Maurits merinci total 10.908 kg daging sapi akan dibagikan di Kecamatan Lembeh Utara untuk 3 masjid/musala, Kecamatan Lembeh Selatan untuk 6 masjid, Kecamatan Aertembaga untuk 12 masjid, Kecamatan Maesa untuk 24 masjid, Kecamatan Madidir 18 masjid, Kecamatan Girian untuk 18 masjid, Kecamatan Matuari untuk 13 masjid, Kecamatan Ranowulu untuk 5 masjid sehingga total 99 masjid/musala akan menerima bantuan ini.
Ia mengatakan bantuan daging ini juga diberikan sebagai bentuk sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mencegah inflasi. Yakni dengan memastikan harga pasar tetap stabil.
"Hal ini kami lakukan selain sebagai upaya untuk menekan meningkatnya harga daging di pasar menjelang perayaan Idul Fitri, juga sebagai bukti kerja pemerintahan kami yaitu melayani dengan kasih," ungkap Maurits dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).
"Harapan kami selain harga pasar tetap stabil, semua lapisan masyarakat khususnya umat Muslim, bantuan ini bisa bermanfaat di bulan Suci Ramadan, bulan yang penuh berkah," tambah Maurits.
Sebelumnya, Maurits juga mengikuti Sahur On The Road yang dimulai pukul 01.30 WIT. Ia turut membangunkan masyarakat kelurahan Girian Weru Satu (Jemaah Masjid Al Muttaqien) untuk melaksanakan sahur dengan dendangan sahur remaja Mesjid Jami Asyakirin Girian Atas.
Selain membangunkan sahur, kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Penyelenggara Hari Besar Islam (PHBI) ini juga dirangkaikan dengan pemberian Tali Kasih kepada Pengurus Badan Ta'mirul Mesjid (BTM) serta Imam Mesjid di Kecamatan Girian dan pemberian sembako kepada kaum duafa.
Menurut Maurits, kegiatan ini menjadi nuansa baru di Kota Bitung dalam menciptakan keakraban antar umat beragama.
"Semangat yang dilakukan oleh BKSAUA dan PHBI untuk menciptakan keakraban antar umat beragama di Kota Bitung benar-benar diwujudkan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tandasnya.
Beberapa hari sebelumnya pada Selasa (11/4) dini hari, Maurits juga mengikuti Sahur On The Road yang dilaksanakan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Penyelenggara Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bitung. Kegiatna ini digelar di Kakentutan Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Kegiatan tersebut meliputi pemberian Tali Kasih kepada Pengurus Badan Tamirul Mesjid (BTM) dan Iman Mesjid di Kecamatan Maesa serta pemberian sembako untuk kaum duafa.
Pada kedua kegiatan itu, Wali Kota Bitung didampingi oleh unsur Forkopimda serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Bitung.
Langkah Pemkot Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Kota Bitung, Harsono Muhammad.
"Apresiasi yang tinggi bagi program Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar, karena program ini sangat membantu dan langsung dirasakan masyarakat," ucapnya.
Harsono menambahkan pembagian daging gratis ini sangat berpengaruh bagi masyarakat, apalagi harga daging di pasar menjelang perayaan Idul Fitri seperti ini biasanya akan naik secara sepihak. Dengan adanya program ini, dipastikan harga pasar akan stabil bahkan turun.
"Inti dari semua ini adalah, pemerintah Maurits-Hengky mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi kebencian dan bekerja dengan cinta," tandasnya.
Sebagai informasi, tak hanya di bulan Ramadan, sebelumnya Pemkot Bitung juga membagikan daging babi gratis melalui gereja-gereja se-Kota Bitung. Kegiatan ini terbagi di beberapa titik lokasi pemotongan daging yang telah ditentukan pada masing-masing wilayah kecamatan di Kota Bitung menjelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru Imlek pada Januari lalu.
(ncm/ega)
