16,1 Ton Jagung PYCH Dipanen, Siap Diserap Langsung ke Industri Hilir

16,1 Ton Jagung PYCH Dipanen, Siap Diserap Langsung ke Industri Hilir

Erika Dyah - detikSulsel
Minggu, 12 Mar 2023 13:58 WIB
Papua Youth Creative Hub
Foto: Istimewa
Jakarta - Papua Youth Creative Hub (PYCH) akan menjadi label semua produk turunan atau hasil olahan jagung hasil panen masyarakat binaan. Budidaya jagung ini menjadi salah satu program yang digencarkan PYCH binaan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan Papua.

Diketahui, beberapa kelompok petani binaan telah berhasil memanen jagung beberapa kali. Salah satunya di kawasan Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.

Panen dilakukan di lahan 7,5 Ha dengan hasil sekitar 16,1 ton. Diperkirakan panen berikutnya akan dilakukan lagi pada Mei 2023.

Adapun total lahan yang tersedia di Distrik Waibu seluas 83,64 hektare. Di lokasi ini sudah tertanam jagung seluas 20,3 Ha dan lahan lainnya dalam proses pengolahan untuk ditanam.

Sebelumnya, panen juga sudah dilakukan di Distrik Namblong, Jayapura pada lahan seluas 10 Ha dengan hasil 20 ton.

Koordinator Papua Muda Inspiratif (PMI) Kabupaten Jayapura, Daud Edison Yarisetouw menjelaskan hasil panen akan dibeli oleh CV Tripilar Perkasa untuk dijadikan pakan ayam. Produk pakan ayam ini nantinya akan dikemas dengan label PYCH.

Ia menambahkan CV Tripilar Perkasa dimiliki oleh anggota PMI yang di dalamnya telah memberdayakan banyak masyarakat. Ada 105 orang yang terbagi dalam 7 kelompok dalam pengelolaan jagung tersebut. Hasil penjualan panen itu akan dinikmati oleh mereka.

"Kami mengadakan panen bersama. Jadi di lahan ini panennya bertahap. Ini (program penanaman jagung) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ketahanan pangan," kata Daud dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).

Daud mengungkapkan PMI atas bimbingan BIN telah mempersiapkan segala hal, mulai dari pengolahan lahan jagung hingga distibusi hasil jagung.

"Kami sudah siapkan mulai dari hulu ke hilir. Kami bersyukur juga punya pabrik pakan. Dari hasil panen ini kami tidak kesulitan untuk pemasaran, karena pasar sudah ada, sudah jelas," tegasnya.

Ia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan yang telah memberikan dukungan dan membina anak muda Papua. Sehingga mereka bisa berkontribusi untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Papua.

Dalam kesempatan itu, Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN sekaligus pembina PMI, Made Kartikajaya memberikan arahan dan motivasi kepada PMI. Ia meminta PMI terus bergerak melakukan inovasi dalam berkontribusi bagi masyarakat.

Sementara itu, Pemda Kabupaten Jayapura turut mengapresiasi program yang telah dijalankan oleh PMI. Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengajak anak muda ikut bersama PMI melakukan hal positif dan produktif untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

"Kami barusan menyaksikan panen jagung, dan ini menjadi sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan. Pemda Jayapura mendukung dan diharapkan ini akan berkembang terus," tutur Triwarno.

Untuk diketahui, agenda panenini diikuti juga oleh anak muda hingga mama-mama serta Kabinda Papua Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto dan sejumlah tokoh lainnya.

Penanaman Jagung yang Terintegrasi

Sebagai informasi, saat ini PMI memiliki ratusan hektare lahan jagung yang tersebar di seluruh wilayah Papua. Beberapa di antaranya di daerah Manokwari dengan luas 26 Ha, Sorong 10 Ha, Tambrauw 200 Ha, Fakfak 300 Ha, Jayapura 105,6 Ha, Keerom 2 Ha, dan Merauke 25 Ha.

Rencananya, PMI akan bekerja sama dengan Pemda dan pihak swasta untuk terus mengembangkan jagung sekitar 400 Ha di daerah Fakfak dan Bintuni. Nantinya lahan ini akan diintegrasikan dengan industri di sektor hilir, seperti industri pakan ternak hingga industri makanan seperti pabrik tepung maizena, gula jagung, dan lainnya.




(ega/ega)

Hide Ads