Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar pelatihan membatik di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua hari ini. Kegiatan ini digelar dengan tujuan mengajak pemuda Papua mencintai batik dan melestarikan salah satu budaya Bumi Cenderawasih tersebut.
Selain itu, organisasi pemuda binaan Badan Intelijen Negara (BIN) ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, budaya dan inovasi yang ada pada anak muda di Papua.
Pengajar dalam pelatihan ini, Miriam Veronica mengatakan motif dalam batik yang dibuat dalam pelatihan tersebut adalah motif khas Papua yang bersifat autentik karena hasil buah pemikiran para peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang mengangkat motif dari lambang keluarga mereka sendiri, ada yang dari tumbuhan, juga ada dari hewan-hewan air seperti penyu yang berarti umur panjang, dan banyak lagi yang kami tambahkan di situ, yang kami ambil dari petikan-petikan motif yang sudah mereka gali," jelas Miriam dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).
Ia melanjutkan proses membatik dalam pelatihan tersebut menggunakan dua teknik, yakni membubuhkan malam (lilin batik) dengan canting dan kuas.
"Yang kuas ini sifatnya lebih ekspresif ya. Kalau canting sendiri, mereka masih belajar menggunakan canting," terangnya.
Miriam juga mengaku takjub dengan antusiasme para peserta dalam pelatihan ini. Ia mengungkapkan selama dia memberikan materi, anak muda Papua selalu bertanya dan ingin mencoba motif dan teknik baru.
"Sebenarnya kami hanya memantik ya, bukan mengajarkan, tetapi memantik dari ide-ide yang mereka bisa kumpulkan dari budaya mereka sendiri, kemudian kami tuangkan ke kain," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Penita Bumi mengaku dirinya mengikuti pelatihan ini karena sejak kecil dia gemar menggambar motif-motif. Ia pun berharap agar bisa turut menginspirasi rekan-rekan sesama anak muda Papua untuk bisa ikut melestarikan budaya Papua dengan membatik.
"Hari ini mencanting batik dengan motif dari Sentani. Motif ini cantik sekali, makanya saya buat motif ini. Saya paling senang membuat motif ini karena memang dari kecil saya senang dan hobinya membuat motif," terang Penita.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian pre-event sebelum peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Joko Widodo.
(akd/ega)