Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) meluncurkan program Kampus UMKM untuk meningkatkan kualitas produk pelaku usaha. Ada 1,5 juta pelaku UMKM di Sulsel yang diharap produknya bisa bersaing.
"Kita harap hadirnya Kampus UMKM ini dapat membantu UMKM-UMKM kita di Sulsel, dalam mengembangkan produk, baik mutu, kualitas, packaging dan lainnya. Untuk bisa naik kelas," ujar ASS pada peresmian Kampus UMKM Shopee Makassar yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (18/5/2022).
Lebih lanjut, ASS berharap program Kampus UMKM dapat membangun kedaulatan ekonomi Sulsel dari UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami tentu sangat mengapresiasi atas hadirnya kampus UMKM Shopee ini," imbuhnya.
Sementara itu, Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya menyampaikan, bahwa Kampus UMKM Shopee Makassar ini menjadi yang ke-9 di Indonesia dan pertama di Pulau Sulawesi.
"Puluhan ribu UMKM di berbagai daerah telah berhasil naik kelas bersama Kampus UMKM Shopee. Karenanya, kami kembali memperluas program ini untuk menjangkau lebih banyak UMKM lokal melalui Kampus UMKM Shopee Makassar," ucap Ade.
Ade menambahkan, Kampus UMKM ini diharap membantu jutaan UMKM di berbagai daerah di Sulsel untuk melek digital. Sehingga pelaku UMKM lebih bisa mengembangkan bisnisnya. Shopee akan memberikan beragam pelatihan dan pendampingan bisnis.
Shopee juga memberikan ruang kreatif untuk meningkatkan kualitas pemasaran bisnis dengan studio foto untuk keperluan foto produk dan Ruang Live Streaming bagi usaha yang menjual dengan fitur live streaming Shopee.
"Kami berharap kampus ini dapat menjadi one-stop service bagi para pelaku UMKM di Sulsel untuk lebih memahami dan merasakan manfaat digitalisasi untuk perkembangan bisnisnya secara optimal," paparnya.
(tau/nvl)