Hasil Positif Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 Terancam Sia-sia

Hasil Positif Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 Terancam Sia-sia

Tim detikSport - detikSulsel
Selasa, 04 Nov 2025 18:00 WIB
BANGKOK, THAILAND - 2024/12/14: Players of Malaysia pose for a group photo during the Asean Cup 2024 Group A match between Thailand and Malaysia at Rajamangala National stadium. Final score; Thailand 1 : 0 Malaysia. (Photo by Peerapon Boonyakiat/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images
Jakarta -

Malaysia disebut-sebut terancam dicoret dari Kualifikasi Piala Asia 2027 buntut skandal naturalisasi pemain. Hasil positif yang diraih dalam empat lagi di babak kualifikasi pun terancam sia-sia.

Dilansir detikSport, Harimau Malaya sedang menjalani ronde ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Timnas Malaysia berada di Grup F dengan hasil masih sempurna, yakni memetik 12 poin dari empat laga.

Masih ada dua laga lagi yang akan dimainkan. Untuk diketahui, hanya juara grup dari tiap enam grup yang ada, yang bisa lolos ke Piala Asia 2027. Timnas Indonesia sudah aman, via jalur tembus ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Timnas Malaysia ditempel Vietnam dengan selisih tiga poin. Muncul kabar, sanksi FIFA akibat skandal naturalisasi di Timnas Malaysia bisa saja mengurangi poin Harimau Malaya!

Apalagi, dalam laga kemenangan Malaysia vs Vietnam 4-0 ada dua pemain naturalisasi Malaysia yang masuk dalam skandal tersebut. Mereka adalah Figueiredo dan Holgado.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, belum ada kabar terbaru dari Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) terkait pengurangan poin Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027. Sekjen AFC, Windsor John pernah bilang kalau pihaknya akan menentukan tindakan lanjutan setelah semua berkas dari FIFA diterima.

"Setelah pengadilan FIFA memutuskan, AFC hanya akan bertindak atas masalah-masalah yang berada dalam yurisdiksinya sendiri - misalnya, hasil kompetisi atau keputusan kelayakan," ujarnya kepada media lokal, Scoop pada 30 Oktober sebelum FIFA umumkan penolakan banding Malaysia.

Windsor John yang juga merupakan warga Malaysia menjelaskan, hukuman terberat buat Harimau Malaya adalah pencoretan dari Kualifikasi Piala Asia 2027!

"Hukuman terberat yang dapat kami berikan adalah mencoret tim dari turnamen, seperti yang terjadi dengan Timor-Leste. Namun, itu adalah pilihan terakhir karena hal itu menghilangkan pengalaman berharga dari seluruh generasi pemain," ujarnya.

Windsor mencatat bahwa rekam jejak FAM secara keseluruhan tetap bersih, tanpa riwayat penipuan usia, pelanggaran gender, atau kasus doping. Itu disebut bisa menjadi faktor yang meringankan.

Seperti diketahui, Malaysia dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi pada akhir September kemarin. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.

FAM mengklaim tujuh pemain itu punya kakek/nenek berdarah Malaysia. Dalam investigasi FIFA, kakek/nenek ketujuh pemain itu berasal dari Spanyol, Brasil, dan Argentina.

FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta. FAM kemudian ajukan banding.

Senin (3/11) malam WIB, FIFA umumkan penolakan banding dari FAM. FAM dinyatakan tetap bersalah melanggar pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen. Alhasil, sanksi yang sudah dijatuhkan sepenuhnya berlaku kepada Malaysia.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads