Pemain PSM Makassar Ramai-ramai Berikan Apresiasi ke Bernardo Tavares

Pemain PSM Makassar Ramai-ramai Berikan Apresiasi ke Bernardo Tavares

Abadi Tamrin - detikSulsel
Kamis, 02 Okt 2025 15:46 WIB
Yance Sayuri merayakan gol yang dicetaknya bersama pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat merayakan gol bersama pemainnya. (Dok. Instagram Yance Sayuri)
Makassar -

Pemain PSM Makassar ramai-ramai memberikan penghormatan kepada mantan pelatih mereka, Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu resmi mengundurkan diri karena persoalan gaji.

Salah satu kapten PSM, Akbar Tanjung menyampaikan rasa terima kasihnya melalui unggahan di media sosial Instagramnya, Kamis (2/10/2025).

"Bukan perpisahan yang menyakitkan, tapi kilas balik yang mengikutinya. Terima kasih untuk tiga setengah tahun yang sukses dimanapun Anda berada," tulis Akbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Striker PSM Ricky Pratama turut menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian Bernardo Tavares melalui media sosialnya. Ricky turut mendoakan Tavares sukses di klub barunya.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih banyak atas semua waktu bermain dan kesempatan yang telah engkau berikan kepadaku. Saya juga sangat berterima kasih atas bimbingan Anda yang membantu saya tumbuh dan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Tim Nasional. Kepergianmu benar-benar membuatku sedih, karena kamu adalah bagian penting dari perjalanan karirku. Semoga kamu sehat, sukses, dan bahagia di babak berikutnya. Terima kasih untuk semuanya, Pelatih," ujar Ricky.

Sementara itu, bek PSM Daffa Salman membagikan foto bersama Bernardo Tavares dengan pesan penuh makna di unggahan Instagram Story-nya. Dia menuliskan ucapan terima kasih dalam bahasa portugis.

"Terima kasih atas segalanya, pelatih. Sukses selalu, pelatih," tulis Daffa Salman dalam unggahannya.

Bernardo Tavares sejatinya memiliki kontrak hingga 2026 setelah perpanjangan kontrak pada 2023. Namun Tavares memutuskan untuk mengakhiri kerja sama tersebut dengan alasan persoalan gaji.

"Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan," ungkap Bernardo Tavares melalui akun media sosial Instagram resminya, Rabu (1/10).




(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads