Suporter PSM Sedih Bernardo Tavares Mundur gegara Gaji: Manajemen Memalukan

Suporter PSM Sedih Bernardo Tavares Mundur gegara Gaji: Manajemen Memalukan

Ardiansyah - detikSulsel
Rabu, 01 Okt 2025 20:03 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memimpin latihan di Stadion Gelora BJ Habibie jelang lawan Persija Jakarta dalam laga Super League 2025/2026.
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memutuskan mundur. (Dok. PSM Makassar)
Makassar -

Kabar pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yang mengundurkan diri dari tim Juku Eja karena permasalahan gaji membuat suporter terkejut. Para suporter meluapkan emosi dan kesedihannya atas perpisahan dengan Bernardo.

"Tentu ini menjadi berita yang sangat mengejutkan dan membuat kita sedih, khususnya para pecinta sepakbola Sulawesi Selatan. Dan ini menjadi pukulan buat kami suporter PSM. Manajemen sangat memalukan," ungkap Ketua Maczman Parepare, Saifullah Ogi kepada detikSulsel, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, Bernardo selama melatih PSM sudah menorehkan prestasi yang luar biasa. Prestasi yang paling membanggakan yakni mengantar PSM menjadi juara liga 1 musim 2022/2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bernardo Tavares telah banyak menorehkan prestasi. Baik tim maupun individu. Kurun waktu 3 tahun. Beliau berhasil mempersembahkan trofi Liga 1 Indonesia. Ini terbilang sukses," pujinya.

Saifullah mengatakan, Bernardo sudah menjadi idola bagi para suporter PSM dan pecinta sepakbola Sulsel. Bagi dia, Bernardo bekerja dengan profesional dan mencintai PSM.

ADVERTISEMENT

"Dengan kehebatan beliau, kecerdasan, ketulusan serta kecintaannya kepada PSM beliau menjadi idola bagi pecinta sepakbola khususnya Sulawesi Selatan," ujarnya.

Dia turut mengucapkan terima kasih kepada Bernardo atas kecintaan dan dedikasinya selama melatih PSM Makassar. Sebagai suporter, dia mengaku belum maksimal membantu Bernardo dan PSM Makassar.

"Intinya adalah, Terima kasih coach! Maafkan kami supporter yang mungkin belum maksimal dalam mendukung tim kebanggaan kita PSM Makassar. Tetaplah rendah hati coach," katanya.

Sementara itu, Ketua Laskar Ayam Jantan (LAJ) Parepare, Muhammad Ishak menilai keputusan Bernardo untuk mundur adalah langkah yang bijak. Bernardo memilih mundur di jeda kompetisi untuk memberi waktu PSM mencari pelatih baru.

"Sebuah langkah bijak, pelatih mengambil keputusan di waktu jeda internasional. Artinya PSM punya waktu untuk menunjuk pelatih baru," ujarnya.

Menurutnya, keputusan Bernardo sudah dipikirkan dan dipertimbangkan dalam waktu panjang. Bernardo memilih mundur karena alasannya jelas yakni gajinya menunggak.

"Kita harus memahami bahwa keputusan yang diambil bukan keputusan tiba-tiba, tapi waktu yang cukup panjang untuk mempertimbangkan. Bernardo mundur karena permasalahan yang sama selama bertahun-tahun yaitu persoalan gaji," katanya.

Ishak menyampaikan terima kasih atas pengabdian Bernardo selama melatih PSM. Dia mendoakan Bernardo bisa sukses dalam perjalanan karier selanjutnya.

"Ucapan terima kasih kepada Coach BT sudah mau berjuang bersama dengan rasa loyalitas tinggi. Selamat berlayar di kapal selanjutnya, tetap ewako," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bernardo Tavares mengumumkan mengundurkan diri sebagai juru taktik tim Juku Eja. Bernardo memilih mundur gegara gajinya yang selalu telat dan kurang.

"Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun," ungkap Bernardo melalui akun media sosial Instagram resminya, Rabu (1/10)

Bernardo mengungkapkan sudah 3,5 tahun gajinya telat dan kurang selama menjadi pelatih PSM. Kini pelatih asal Portugal itu memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama PSM yang seharusnya berakhir tahun 2027.

"Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Viral Pemain PSM Victor Luiz Hendak Memukul Warga di Jalanan Makassar"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads