.webp)
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengumumkan kabar mengejutkan dengan memilih mundur sebagai juru taktik tim Juku Eja. Bernardo memilih mundur gegara gajinya yang selalu telat dan kurang.
"Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun," ungkap Bernardo melalui akun media sosial Instagram resminya, Rabu (1/10/2025)
Bernardo mengungkapkan sudah 3,5 tahun gajinya telat dan kurang selama menjadi pelatih PSM. Kini pelatih asal Portugal itu memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama PSM yang seharusnya berakhir tahun 2027.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan," ujarnya.
Dia pun menuturkan terima kasih kepada tim PSM Makassar atas kerjasamanya selama ini. Bernardo juga menyampaikan terima kasih kepada Indonesia dan Sulawesi.
"Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar," tuturnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PSM belum memberikan keterangan lebih lengkap saat dikonfirmasi detikSulsel. Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin meminta untuk menunggu.
"Tunggu ya," singkat Fajrin.
Sebelumnya diberitakan, Bernardo Tavares mengungkapkan skuad PSM telah menerima bonus usai mengalahkan Persija Jakarta. Namun tunggakan gaji 5 bulan belum juga diselesaikan.
"Terkait gaji masih tetap sama. Masih tetap 5 bulan (belum dibayar). Sisi baiknya adalah kita mendapatkan beberapa bonus dari hasil yang sebelumnya," ungkap Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga kontra PSIM, Sabtu (27/9).
(ata/ata)
