PSIM Punya Penyerang Gesit, Pelatih PSM Waspada!

PSIM Punya Penyerang Gesit, Pelatih PSM Waspada!

Ardiansyah - detikSulsel
Jumat, 26 Sep 2025 19:48 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan pemainnya Jacques Medina pada sesi konferensi pers jelang lawan PSIM Yogyakarta.
Foto: Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan pemainnya Jacques Medina pada sesi konferensi pers jelang lawan PSIM Yogyakarta. (Ardiansyah/detikSulsel)
Parepare -

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mewaspadai penyerang dari tim PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta. Menurut Bernardo, mantan pemainnya itu memiliki kecepatan di atas rata-rata.

Duel PSM Makassar kontra PSIM Yogyakarta bakal berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (27/9/2025). Laga tersebut bakal kick off pukul 15.30 WIB atau 16.30 Wita.

"Kalau kita lihat Nermin, dia adalah salah seorang pemain yang memiliki jarak tempuh lari yang paling tinggi di Liga. Sebelumnya, dia bisa bermain di sini (PSM)," ungkap Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang laga di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernardo mengungkapkan, PSIM Yogyakarta merupakan tim yang kuat meski baru promosi dari Liga 2. Komposisi pemain PSIM diisi pemain berkualitas yang sudah berpengalaman.

ADVERTISEMENT

"Seperti yang mereka miliki Ze Valente, Vidal, Nermin, Reva. Itu hanya sedikit dari beberapa pemain yang ada. Dan pemain-pemain ini bermain di Liga 1 di tahun sebelumnya," kata dia.

Bernardo mengatakan, penyerang PSIM Nermin Haljeta menjadi salah satu yang berkualitas. Menurutnya, Nermin dengan kualitas yang bagus bisa dipasang di beberapa posisi strategis.

"Dia (Nermin) bisa bermain sebagai striker atau second striker. Dan dia juga agresif dan intens. Dan tim ini juga secara keseluruhan bermain agresif dan intens," katanya.

Bernardo mengaku sudah melakukan antisipasi para pemain PSIM yang punya kecepatan tinggi. Dia meminta para pemainnya untuk menutup ruang gerak mereka.

"Jadi, apa yang kita harus lakukan besok adalah untuk tidak memberikan space kepada mereka untuk lari. Kita harus bermain pintar," ujarnya.

Dia meminta para penggawa Juku Eja untuk tidak lama memainkan bola. Kemudian para pemain juga diminta agar melakukan passing cepat.

"Dan jangan seperti postman. Tukang pos. Artinya cepat passing. Karena mereka agresif, kita tidak boleh memberikan trigger di lapangan. Dan juga cepat mengambil keputusan," pungkasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads