Yuran Fernandes Kritik Liga 1 Berujung Dihukum PSSI, Ini Respons Suporter PSM

Ardiansyah - detikSulsel
Sabtu, 10 Mei 2025 15:30 WIB
Foto: Kapten PSM Makassar Yuran Fernades disanksi Komdis PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan di Indonesia. (Dok. PSM Makassar)
Parepare -

Bek PSM Makassar Yuran Fernandes yang mengkritik sepakbola Indonesia berbuntut panjang hingga dijatuhi hukuman oleh PSSI berupa larangan beraktivitas selama 12 bulan. Suporter PSM merespons sanksi tersebut terlalu berlebihan.

"Ya, kita menyayangkan adanya hal seperti itu sanksinya. apalagi seperti mendadak sekali jelang pertandingan. Itu sangat kita sayangkan sekali," ungkap Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha kepada detikSulsel, Sabtu (10/5/2025).

Pria yang akrab disapa Daeng Uki itu menilai pada dasarnya Yuran memang melakukan kesalahan dengan unggahan kritiknya yang tanpa dasar bukti yang kuat. Namun menurutnya, sikap Yuran itu seharusnya ditindaki secara bijak oleh PSSI.


"Kalau kita (PSM) mau bilang kita salah ya memang kita salah dengan tindakan seperti itu. Tapi setidaknya sebagai ketua (PSSI) lebih bijaknya harus berterima kasih karena ada yang berani bicara," ujarnya.

Daeng Uki menjelaskan, PSSI seharusnya merespons kritikan itu dengan melakukan penelusuran terlebih dahulu. Sebab kritikan yang dilontarkan pemain, pasti akan sebabnya.

"Pak Erick Tohir seharusnya dia bilang oh iya kita akan lihat, kita akan cari. Kalau memang ada terima kasih, sudah dikasih informasi. Bukan malah kasih sanksi," tuturnya.

Dia berharap banding sanksi yang diajukan PSM dapat diterima. Paling tidak harapannya hukuman kepada Yuran dapat diringankan.

"Paling tidak denda atau peringatan lah. Kalau mengulangi lagi seperti ini, jangan langsung tidak boleh berkiprah di sepakbola Indonesia selama 12 bulan," katanya.

"Waduh, itu kan sama membunuh karier seseorang juga merugikan PSM. Yang dirugikan di sini kan PSM-nya," lanjutnya.

Sanksi berat dari komdis PSSI kepada Yuran juga dinilai dapat berdampak pada citra sepakbola Indonesia di dunia. Apalagi jika Yuran melaporkannya ke Federasinya atau bahkan ke FIFA.

"Bisa nanti bikin laporan ke FIFA atau ke federasinya. Ini akan berimbas ke sepakbola Indonesia. Pernah kita rasakan disanksi tidak boleh ada liga," ujar dia.

Daeng Uki turut menyinggung perbedaan sikap PSSI terhadap Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade yang kerap melayangkan kritik pedas ke PSSI. Uki meminta agar PSSI bisa memberi tindakan secara berimbang.

"Ya kan beda perlakuannya dengan Pak Andre Rosiade. Beda-beda perlakuannya. Walaupun mungkin beda juga cara mengungkapkan bahasanya beda Yuran dengan Andre Rosiade, tapi ya harusnya kan berimbang gitu," pungkasnya.

Yuran Fernandes Kritik Apa?

Yuran Fernandes sebelumnya sempat membuat unggahan bersifat kritikan pada Liga 1. Usai PSM Makassar dikalahkan PSS Sleman 1-3 pada Sabtu (3/5), sang kapten menulis kritikan keras.

"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," tulis Yuran Fernandes di Instagram story pribadinya, Minggu (4/5).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(ata/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork