.webp)
PSM Makassar angkat bicara terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan larangan bermain terhadap Yuran Fernandes selama 12 bulan. Manajemen PSM akan melakukan upaya banding ke Komite Banding PSSI.
"Setelah kita menerima surat yang berisi sanksi itu kemudian manajemen berdiskusi, kita akan melakukan upaya banding," ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Jumat (9/5/2025) malam.
Sulaiman mengatakan, manajemen saat ini sudah menyusun memo banding. Dia menegaskan upaya banding atas sanksi Komdis PSSI itu akan secepatnya diajukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepatnya kita akan kirim memo banding dulu, surat pemberitahuan akan banding," ujarnya.
Dia menuturkan, manajemen PSM akan terus mengawal status hukuman terhadap Yuran Fernandes. Sulaiman menuturkan, manajemen PSM memberi dukungan penuh ke sang kapten.
"Kita akan terus mendampingi Yuran Fernandes dalam upaya banding. Kita akan mensupport dia untuk menghadapi situasi atau kondisi yang sulit ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman disiplin kepada Yuran berupa larangan bermain di Indonesia selama 12 bulan. Sanksi tersebut buntut kritikan Yuran terkait sepakbola Indonesia di media sosialnya.
Pemberitahuan sanksi tersebut diterima manajemen PSM Makassar, Jumat (9/5) sore, jelang laga home Pekan 32 Liga 1 2024/2025 melawan Malut United FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
(ata/ata)
