Pelatih PSM Nilai Balotelli Kurang Maksimal Lawan Semen Padang Efek Kelelahan

Pelatih PSM Nilai Balotelli Kurang Maksimal Lawan Semen Padang Efek Kelelahan

Ardiansyah - detikSulsel
Kamis, 10 Apr 2025 21:16 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga melawan Semen Padang.
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga melawan Semen Padang. (Ardiansyah/detikSulsel)
Parepare -

PSM Makassar sukses memetik kemenangan saat melawan Semen Padang FC. Namun, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti pemain striker Balotelli yang tampil kurang maksimal.

Pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar kontra Semen Padang FC tuntas. Tuan rumah Juku Eja berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0.

Striker PSM Balotelli ditarik keluar di menit ke-57. Dia diganti pemain gelandang Latyr Fall. Di waktu yang sama, winger Victor Dethan juga diganti oleh Ricky Pratama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya beri satu jam kepada dia (Balotelli). Bagi saya, pertahanan pertama bagi tim adalah pemain terdepan yaitu striker kita," ungkap Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat sesi konferensi pers usai laga di Stadion BJ Habibie Parepare, Kamis (10/4/2025).

Bernardo menyebut Balotelli kelelahan pada awal babak kedua laga. Menurut Bernardo, striker asal Republik Guinea Bissau itu tak mampu menutup ruang kosong saat tidak memegang bola.

ADVERTISEMENT

"Jadi dalam situasi tersebut, Semen Padang membuat tiga orang di belaka seperti segitiga. Nermin memberikan press dan dia (Balotelli) kelelahan tidak bisa memberikan press yang sama seperti rekannya," jelas Bernardo.

Juru taktik asal Portugal mengungkap kondisi Victor Dethan yang juga ditarik keluar di awal babak kedua laga. Dia menyebut Victor sempat sakit dan tidak mengikuti beberapa sesi latihan.

"Victor juga terlihat kelelahan. Karena sebelumnya dia sakit kemudian dia tidak melakukan latihan sebelumnya bersama kita," ujar dia.

Bernardo melanjutkan, perlakuan itu berlaku untuk semua pemain. Jika pemain sudah kelelahan dan tidak bisa melakukan tugasnya, maka akan ditarik keluar.

"Kita harus mengganti ke pemain mempunyai tenaga untuk melakukan tugas tersebut. Karena ini bukan gim individu tapi usaha dari tim," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads