Sikap Barito Putera soal PSM Disanksi Pengurangan Poin-Denda Rp 90 Juta

Sikap Barito Putera soal PSM Disanksi Pengurangan Poin-Denda Rp 90 Juta

Abadi Tamrin - detikSulsel
Jumat, 03 Jan 2025 10:00 WIB
PSM Makassar menang 3-2 atas Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan.
Foto: PSM Makassar menang 3-2 atas Barito Putera namun dianulir Komdis PSSI. (Dok. PSM Makassar)
Banjarmasin -

Barito Putera turut angkat suara terkait sanksi pengurangan poin dan denda Rp 90 juta yang diterima PSM Makassar imbas memainkan 12 pemain. Barito Putera turut mengapresiasi sanksi Komdis PSSI tersebut.

"Kita sangat mengapresiasi keputusan Komdis yang sudah memutuskan sesuai regulasi dan fakta yang ada," Manajer Tim Barito Putera Ikhsan Kamil dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Jumat (3/1/2025).

Ikhsan menilai dengan adanya putusan ini dapat menjadi pengingat untuk semua pihak, terkait dengan regulasi yang ada dan menjadi lebih hati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan banding dari PSM kita menghargai semua langkah yang dijalankan dan berharap komite banding dapat melihat sesuai dengan fakta dan regulasi yang ada," imbuhnya.

PSM Dihukum Pengurangan 3 Poin-Denda Rp 90 Juta

PSSI merilis hasil sidang Komdis terbaru pada 29 Desember 2024. Tim Juku Eja diberikan sanksi pengurangan 3 poin dan denda Rp 90 juta.

ADVERTISEMENT

"Jenis pelanggaran adanya pergantian pemain Tim PSM Makassar yang melebihi dan/atau melanggar ketentuan sehingga terdapat 12 pemain yang bermain di lapangan permainan," tulis Komdis PSSI.

"Hukuman Tim PSM Makassar diberikan hukuman kalah 0-3 dari PS. Barito Putera; pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit); denda Rp 90.000.000," tambahnya.

Sanksi tersebut buntut dari PSM bermain 12 orang saat melawan Barito Putera di Stadion Batakan, Minggu (22/12/2024). Namun PSM keberatan dan mengajukan banding.

"Atas putusan ini PSM pagi tadi telah melakukan banding. Kami mempertanyakan putusan ini di mana bukti-bukti PSM melakukan pelanggaran," kata Manajer PSM Makassar Muhammad Muhammad Nur Fajrin kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

Fajrin menilai insiden 12 pemain yang terjadi saat melawan Barito Putera adalah murni kesalahan perangkat pertandingan. Terlebih wasit cadangan juga telah mengakui kelalaiannya hingga PSM memainkan 12 pemain selama 44 detik.

"Semua pihak baik dari coach Bernardo, coach Rahmad Darmawan, panpel, perangkat pertandingan ikut sidang Komdis PSSI. Tidak ada satupun yang mengatakan jika kejadian itu karena kesalahan PSM," jelasnya.




(ata/ata)

Hide Ads