Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajri menjelaskan kronologi awal mula nyaris dipukul pemain Barito Putra Rizky Pora. Fajri menegaskan saat itu hendak bersalaman dan merangkul Rizky, namun Rizky salah paham dan tiba-tiba hendak menyerang Fajri.
Fajri menjelaskan awalnya ada kejadian saling dorong antar pemain PSM dan Barito usai laga di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024). Dia berusaha untuk menjaga para pemain PSM, dimana pemain dari Barito mengarah ke bench PSM.
"Pada kondisi tersebut saya berusaha untuk mencari manager dari Barito Putera untuk mengajak teman-teman Barito Putera untuk masuk ke ruang ganti karena PSM mau melakukan antem. Jadi saya berusaha mencari managernya Barito dan juga kaptennya Barito, Bayu Pradana," kata Fajri kepada wartawan, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam posisi hendak mendamaikan situasi itu dia bertemu dengan Rizky Pora. Fajri hendak mengajak salaman dan mencoba merangkul untuk menenangkan, tetapi Rizky balik badan kemudian mencoba untuk menyerang dirinya.
"Saya mengajak salaman dan hanya mencoba merangkul untuk menyampaikan tenang yah, masuk aja ke dalam sambil saya mencari mas Bayu Pradana sama managernya Barito. Tapi saya juga kaget kenapa tiba-tiba dia (Rizky Pora) balik badan kemudian mencoba untuk menyerang saya," tutur Fajrin.
Setelah kejadian itu, Rizky Pora mendatangi dirinya dan menyampaikan permintaan maaf. Fajrin pun menjelaskan kepada Rizky Pora bahwa dia sebenarnya mau menenangkan kondisi dimana kedua kubu pemain terpancing emosi.
"Saya sudah sampaikan bahwa kita tidak dalam posisi mencari ribut ataupun apa dan saya mempertanyakan kenapa dia maju untuk mencoba menyerang di tengah situasi kita sudah berusaha kasih tenang, kayak gitu," paparnya.
Fajrin mengaku juga telah menyampaikan kepada match commisioner kejadian tersebut. Dia pun sementara menunggu panggilan dari komite disiplin agar bisa menjelaskan kronologi kejadian nyaris diserang oleh Rizky Pora.
"Saya sampai saat ini belum mendapatkan laporan ataupun panggilan dari komite disiplin, kita tunggu saja mudah-mudahan akan ada panggilan terkait hal tersebut," imbuhnya.
Dalam video yang dilihat detikSulsel setelah pertandingan antara PSM Makassar Vs Barito Putera, di pinggir lapangan terjadi kerumunan. Tampak manajer PSM Muhammad Nur Fajri hendak merangkul Rizky Pora.
Namun Rizky Pora dengan sigap menepis tangan Fajri dan malah balik menyerang dan memegang kepala Fajri. Kejadian tersebut membuat pemain dan official dari kedua tim terpancing dan terjadi saling dorong. Wasit dan perangkat pertandingan tampak kewalahan melerai.
(ata/ata)