PSM Makassar yang memainkan 12 pemain di menit-menit akhir juga pernah terjadi di Liga Jerman (Bundesliga) saat Bayern Munich Vs Freiburg. Hal tersebut sempat menjadi polemik hingga diputuskan kemenangan Bayern kala itu tetap sah.
Dilansir dari detikSport, insiden tersebut terjadi saat Freiburg menjamu Bayern Munich di Europa-Park Stadium pada Sabtu, 2 April 2022. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan Bayern Munich.
Ketika laga sudah berjalan 85 menit, Niklas Suele dan Marcel Sabitzer masuk menggantikan Corentin Tolisso dan Kingsley Coman. Namun nama terakhir tak keluar lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, selama 17 detik Bayern turun dengan 12 pemain. Coman tidak keluar karena nomor punggung yang tertera di papan pergantian pemain adalah 29, bukan 11.
Kesalahan nomor itu sebetulnya juga disebabkan manajer Bayern, Kathleen Krueger, yang menulis Coman bernomor 29 kala mendaftarkan pergantian pemain kepada ofisial pertandingan. Ia lupa bahwa itu adalah nomor lama Coman.
Freiburg, yang awalnya tak mempermasalahkan hal itu, kemudian berbalik mengajukan banding. Mereka, lewat pernyataan resmi, sebetulnya enggan mengambil langkah tersebut, namun akhirnya tetap maju setelah berkonsultasi secara hukum mengenai masalah ini.
Setelah Freiburg mengajukan banding, Federasi Sepakbola Jerman (DFB) lantas menyelidiki masalah ini. Jika Bayern terbukti bersalah, maka kemenangan yang mereka raih bisa dibatalkan. Namun keputusan yang keluar pada akhirnya tak mengubah apapun. Bayern dianggap tak bersalah.
"Pengadilan olahraga DFB memutuskan Bayern Munich tak bisa disalahkan terkait masuknya pemain yang tak memenuhi syarat. Ini lebih disebabkan kesalahan ofisial pertandingan sehingga pemain ke-12 bisa masuk ke lapangan dan permainan berlanjut," bunyi pernyataan resmi DFB, dikutip BBC.
Ofisial pertandingan diyakini lalai karena tak mengecek lagi apakah ada pemain bernomor 29 di daftar skuad Bayern. Selain itu, seharusnya salah satu antara Suele atau Sabitzer tidak boleh masuk lapangan jika Coman belum keluar. Di sini, ofisial pertandingan tidak menjalankan tugasnya dengan teliti.
Insiden PSM Mainkan 12 Pemain
Insiden Bayern Vs Freiburg, hampir mirip dengan PSM Makassar yang memainkan 12 pemain di menit-menit akhir. PSM melakukan 3 pergantian pemain secara bersamaan pada menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7.
"Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir. Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan," ujar Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).
Setelah form pergantian pemain diserahkan, kata Sulaiman, wasit cadangan kemudian juga mengecek tiga pemain tersebut. Hal tersebut untuk memastikan ketiga pemain tersebut terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) pertandingan.
"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan atau ranahnya perangkat pertandingan alias wasit, Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti," jelasnya.
Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan, dalam insiden PSM Makassar Vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Begitu pun juga pemain yang digantikan.
"Tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," pungkasnya.
(ata/hsr)