Legenda PSM Makassar Kenang Sosok Syamsuddin Batola: Disiplin-Penyabar

Legenda PSM Makassar Kenang Sosok Syamsuddin Batola: Disiplin-Penyabar

Abadi Tamrin - detikSulsel
Kamis, 12 Des 2024 14:47 WIB
Pelatih kepala Persewangi Syamsuddin Batola saat launching manajemen Persewangi di Yach Club Banyuwangi
Foto: Legenda PSM Makassar yang juga pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola. (Istimewa)
Makassar -

Legenda PSM Makassar mengenang sosok Direktur Teknik (Dirtek) PSM, Syamsuddin Batola sebagai figur yang berkompeten dalam karier sepakbolanya sejak menjadi pemain maupun pelatih. Batola dianggap sebagai figur yang sangat disiplin dan tidak pernah membuat masalah.

"Jadi kalau kita bicara nama Syamsuddin Batola, ini adalah pemain yang kiprahnya memang dimulai dari sepakbola PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pengajar) ya. Kemudian dia berkiprah ke beberapa klub, pernah di Kalimantan, terakhir dia di PSM," ucap legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Kamis (12/12/2024).

Syamsuddin Umar menilai Batola pantas menjadi sosok panutan dalam sepakbola. Mantan pelatih PSM Makassar itu mengaku bangga pernah melatih Batola saat masih membela Pasukan Ramang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di PSM ini di mata saya adalah sosok yang bisa jadi panutan, karena dari segi kualitas teknik individu sangat mumpuni kemudian sangat disiplin dan bagus bergaul, taat dan tidak pernah macam-macam ini anak," tuturnya.

"Anak ini (Batola) bisa dia bermain di posisi midfield, bisa stopper, karena dia ditunjang dengan memang taktik individu yang sangat bagus. Dan kemudian dia sangat paham strategi yang mau kita buat. Dan cepat dia mencerna apa yang mau kita lakukan dengan tim," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mantan pelatih PSM Makassar ini menganggap Batola sebagai legenda PSM Makassar. Batola berhasil membawa PSM menjadi juara Liga musim 1999/2000 hingga membawa PSM meraih runner up pada liga musim 1995/1996 dan 2000/2001.

"Syamsuddin Batola ini beberapa kali ikut di PSM kemudian dia berhasil berprestasi dan bahkan kita juara. Jadi memang kita sangat kehilangan. Dia betul-betul adalah legenda yang patut kita contoh," imbuhnya.

"Betul-betul dia main bola dan tidak pernah kedengaran hal-hal yang tidak kita inginkan, baik di dalam lapangan maupun luar lapangan. Oleh karena itu kita ini saya pribadi sangat kehilangan," tambah Syamsuddin Umar.

Senada, legenda PSM Makassar lainnya, Sumirlan mengaku sangat kehilangan atas kepergian Batola. Sumirlan menyebut Batola banyak meninggalkan kesan positif di PSM Makassar.

"Orangnya baik, sabar, pendiam, bicara apa adanya. Di mata kita tidak pernah bikin masalah di klub. Terlalu sangat baik. Kita memang merasa kehilangan ya," ucap Sumirlan.

Kebaikan itu meninggalkan duka mendalam bagi para pecinta sepakbola. Founder Bosowa, Aksa Mahmud bahkan menyekolahkan Batola untuk melanjutkan karier sepakbolanya sebagai pelatih.

"Syamsuddin Batola ada figur yang baik, sangat baik, sabar, main bolanya sabar, sifatnya sabar. Inikan Pak Aksa menyekolahkan dia sebagai pelatih," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Batola meninggal dunia dalam kecelakaan di Km 842/200 B Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis (12/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Pelatih Persiwangi Banyuwangi itu meninggal saat minibus yang ditumpanginya tabrakan dengan bus.

Batola didampingi Sekretaris Persiwangi, Ari Mustafa yang mengemudikan mobil. Ari sendiri mengalami luka hingga kini menjalani perawatan di rumah sakit.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads