Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengeluhkan akurasi timnya di Liga 1 2024/2025. Yuran Fernandes dkk dinilai banyak membuang peluang yang membuatnya kesulitan meraih kemenangan.
Secara statistik, dari 10 pertandingan yang dilakoni, PSM melepaskan 117 tembakan, namun hanya 41 yang tepat sasaran. Bahkan dari serangkaian peluang itu, PSM hanya bisa mencetak 13 gol.
Bernardo Tavares mengakui kekurangan timnya tersebut. Seperti pada laga yang baru saja dilakoni pada pekan 10 saat menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan, Balikpapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM yang tampil dominan di 2x45 menit hanya mampu menjebol gawang Persik satu kali melalui Tito Okello. Padahal Persik bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama.
"Kami setidaknya punya tujuh peluang. Banyak momen atau situasi seharusnya kita bisa mengambil keputusan yang lebih baik. Dan sayangnya ketika peluang bagus tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol, maka akan sangat sulit memenangkan pertandingan," keluh Tavares.
Pelatih asal Portugal itu mengaku kecewa dengan performa Tim Ayam Jantan dari Timur dalam mengonversi peluang menjadi gol. Sebab problem ini bukan yang pertama kali terjadi.
Pada laga-laga sebelumnya, PSM juga mencetak banyak kesempatan, tapi minim gol. Sementara lawan yang dihadapi, terkadang hanya punya satu atau dua peluang, tapi efektif dan berbuah gol.
"Saya senang dengan peluang-peluang yang mereka buat. Tapi kami harus punya akurasi," ujar pelatih berlisensi A Pro UEFA ini.
"Kami sudah memainkan tujuh pertandingan kandang. Tiga menang, tiga draw dan sekali kalah. Sekarang kami harus membuat poin ini di laga away. Ini adalah sesuatu yang tidak mudah membuat poin away di BRI Liga 1. Terutama tim kami," tutup Tavares.
(ata/sar)