3 Keputusan Kontroversi Wasit 'Rugikan' PSM di Liga 1 Versi Bernardo Tavares

3 Keputusan Kontroversi Wasit 'Rugikan' PSM di Liga 1 Versi Bernardo Tavares

Abadi Tamrin - detikSulsel
Selasa, 01 Okt 2024 16:00 WIB
3 pemain asing PSM Makassar protes ke wasit saat lawan Persis Solo di Liga 1 2024/2025.
Foto: 3 pemain asing PSM Makassar protes ke wasit dalam laga Liga 1 2024/2025. (Dok.PSM Makassar)
Makassar -

PSM Makassar melanjutkan puasa kemenangan di Liga 1 dalam empat pertandingan terakhirnya. Pelatih PSM Bernardo Tavares menganggap beberapa keputusan wasit merugikan timnya.

Di laga terakhirnya, PSM bermain imbang 1-1 di kandang Persija Jakarta, Minggu (29/9/2024). Bernardo menilai wasit berpihak ke tim Persija.

"Saya kira wasit tidak fair dan membantu Persija. Maaf saya katakan begitu. Pelanggaran ini sangat keras dan wasit tidak memberikan respek kepada kita," kata Bernardo Tavares.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelanggaran yang dimaksud Bernardo adalah saat kapten Persija, Rizky Ridho melanggar keras pemain PSM pada menit ke-15. Dalam tayangan ulang, Rizky Ridho terlihat melakukan sikutan.

"Pada menit ke-15 Ridho melakukan hal ini. Ridho adalah pemain timnas, tapi pemain juga bisa membuat kesalahan. Cuma wasit memberikan kartu kuning," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau wasit membiarkan ini kartu merah, Persija akan main 10 orang. Pasti beda sekali," tambahnya.

Bernardo Tavares juga turut menyinggung keberpihakan wasit di laga sebelumnya. Seperti saat PSM ditahan imbang PSIS Semarang, Jumat (20/9) lalu.

"Saya berikan saja contoh di pertandingan sebelumnya nomor 80 (PSIS) memukul Yuran 2 kali hanya kartu kuning," terangnya.

Selanjutnya, Bernardo turut menyayangkan hasil PSM saat kalah 0-1 dari Arema FC pada Minggu (15/9). Menurut pelatih asal Portugal itu, timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti dari handsball kapten Arema FC, John Alfarizi.

"Sebelumnya PSM lawan Arema bola terkena tangan dan tidak penalti. Ini sudah dilihat wasit (lewat VAR). Padahal contoh liga Eropa Real (Madrid) lawan (Manchester) City itu penalti, kena menyentuh ke tangan," sebutnya.

Bernardo Tavares sangat menyayangkan rentetan keputusan kontroversial wasit tersebut. Padahal menurutnya, hadiah penalti belum tentu itu menjadi sebuah gol.

"Kita tidak tahu setelah penalti itu gol atau tidak. Tapi paling tidak aturan itu berbeda," paparnya.




(ata/sar)

Hide Ads